Liputan6.com, Jakarta - Kontras dengan rumor perceraian yang belakangan deras menerpa, Pangeran Harry dan Meghan Markle malah mengingatkan dunia bahwa pasangan suami istri tetap bisa menggoda satu sama lain. Setidaknya, itu menurut seorang pakar bahasa tubuh pada The Mirror, dikutip Rabu, 11 Desember 2024.
Duke dan Duchess of Sussex adalah produser eksekutif POLO, serial dokumenter baru yang tayang perdana di Netflix kemarin, Selasa, 10 Desember 2024. Proyek lima episode ini menceritakan para pemain polo "di dalam dan luar lapangan" saat mereka berkompetisi di Kejuaraan Polo AS Terbuka di Florida.
Advertisement
Baca Juga
Dokumenter itu juga menayangkan penampilan singkat pasangan Sussex di momen tersebut. Berbeda dengan serial Netflix tahun 2022, Harry & Meghan, Duke hanya muncul beberapa kali di layar, dengan Duchess bahkan lebih jarang muncul.
Advertisement
Namun, momen-momen kemunculan mereka sangat penting dan menggambarkan dimensi baru dalam kisah cinta keduanya, menurut pakar bahasa tubuh Judi James. Sepanjang serial, Harry dan Meghan paling banyak muncul di episode lima.
Saat itu, bangsawan berusia 40 tahun ini difilmkan memperkenalkan Meghan pada legenda polo Argentina Alfonso Cambiaso, yang berbicara padanya dalam bahasa Spanyol. Harry kemudian terlihat mencetak gol, dengan Meghan bertepuk tangan penuh kasih sayang dan memberinya trofi.
Mereka kemudian berciuman mesra. Menganalisis rekaman tersebut, Judi mencatat, Meghan adalah bintang utama dalam serial tersebut, meski Pangeran Harry berperan lebih penting. "Harry sebenarnya hanya jadi vektor dalam penampilan mereka agar Meghan dapat dikagumi dan menunjukkan serangkaian sinyal status yang tampak sangat agung," jelasnya.
Â
Bahasa Tubuh Harry dan Meghan
Judi melanjutkan, "Dia (Meghan Markle) terlihat sebagai WAG super yang membuat pemain yang ditemuinya membungkuk, serta terkikik kagum dan hormat. Harry memperhatikannya dengan bangga, juga tertawa kecil di satu titik dan baru benar-benar melangkah ke depan kamera ketika istrinya mengulurkan tangan dan mengundangnya untuk ikut mengobrol."
Pakar bahasa tubuh menyoroti bagaimana "sisi menyenangkan" mereka ditampilkan saat berinteraksi dengan orang lain. "Harry dan Meghan berhasil menunjukkan sekilas humor yang sama di sini, yang seharusnya jadi dimensi lain dalam kisah cinta mereka," kata Judi.
"Mereka melakukan beberapa 'olok-olok' bahasa tubuh dengan beberapa kali menunjuk dan beberapa tanggapan malu-malu, genit, dan mengangkat bahu yang membuat sisi menyenangkan mereka terlihat selaras," imbuhnya.
Acara baru ini muncul saat Harry memutuskan menanggapi rumor perceraian di tengah spekulasi bahwa Sussex akan segera berpisah. Dalam beberapa bulan terakhir, Harry dan Meghan telah tampil solo, dengan alasan "perpisahan profesional."Â
Advertisement
Menepis Rumor Perceraian
Namun selama penampilan di New York, Pangeran Harry menepis rumor tersebut. Ia berkata, "Kami tampaknya telah bercerai mungkin 10, 12 kali," menambahkan bahwa dia hanya "mengabaikannya" sekarang.
Awal tahun ini, terungkap bahwa Harry, yang telah bermain polo selama puluhan tahun dan merupakan penggemar berat olahraga berkuda, telah menandatangani kesepakatan dengan Netflix untuk memproduksi serial tersebut. Platform streaming ini menjanjikan POLO akan "memberi akses yang belum pernah ada sebelumnya pada pemirsa ke dunia polo profesional."
Melansir Hello, Jumat, 22 November 2024, rangkaiannya menjanjikan tayangan penuh drama, genre yang kabarnya sangat digemari menantu Raja Charles itu. Merujuk pada kecintaannya pada serial realitas, "The Real Housewives," Meghan bercanda bahwa obrolan dengan Andy Cohen di podcast Archetypes-nya adalah "audisinya untuk Real Housewives di Montecito."
Deskripsi di video trailer di YouTube berbunyi, "Dari produser eksekutif Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, hadirlah tampilan eksklusif di balik layar dunia polo yang serba cepat dan glamor. Dalam lima episode, serial dokumenter ini mengikuti para pemain global elit di dalam dan luar lapangan saat mereka berkompetisi dalam Kejuaraan Polo AS Terbuka yang penuh risiko di Wellington, Florida."
Serial Dokumenter Baru
Netflix melanjutkan, "Melalui persaingan sengit dan pelatihan intensif, pemirsa akan mendapat gambaran yang belum pernah ada sebelumnya tentang dedikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi olahraga ini."
"Dari seorang pemain muda yang didorong hingga batas kemampuannya oleh ayahnya yang banyak menuntut, hingga mantan pegolf yang telah melakukan pengorbanan besar demi kecintaannya pada olahraga ini, hingga duo ayah-anak yang secara luas dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa, mereka semua menghadapi tantangan pribadi dan profesional yang intens saat bersaing mendapatkan gelar yang didambakan."
Teman dekat Pangeran Harry, Nacho Figueras, jadi bintang serial tersebut. Pemain polo Argentina dan Duke menjalin persahabatan pada 2007, satu tahun setelah Harry mendirikan Sentebale bersama Pangeran Seeiso.
Selama bertahun-tahun, mereka saling mendukung di dalam dan luar lapangan. Selain bermain untuk tim yang sama di beberapa kesempatan, Nacho dan istrinya Delfina juga hadir di pernikahan Harry dan Meghan pada 2018.
Â
Advertisement