Konkernas 2025 Bahas Inovasi Agar Semua Lapisan Masyarakat Mendapatkan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas

Jumlah tenaga medis spesialis masih sangat terbatas, sehingga Kementerian Kesehatan tengah berupaya mempercepat distribusinya.

oleh Tim Lifestyle Diperbarui 19 Feb 2025, 22:09 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 00:08 WIB
Konkernas 2025 Bahas Inovasi Agar Semua Lapisan Masyaralat Mendapatkan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas.  foto: istimewa
Konkernas 2025 Bahas Inovasi Agar Semua Lapisan Masyarakat Mendapatkan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas. foto: istimewa... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI) menggelar Konferensi Kerja Nasional (KONKERNAS) 2025 pada 16 Februari 2025 di Jakarta. Agenda ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan kebijakan pemerataan tenaga medis spesialis serta peningkatan layanan bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular (BTKV) di Indonesia.

Penyakit kardiovaskular masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Pergeseran pola penyakit dari infeksi ke penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCD) semakin menuntut sistem layanan kesehatan yang lebih efisien dan merata. Kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup juga ikut meningkatkan prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah, sehingga diperlukan strategi inovatif untuk menangani tantangan ini.

Dalam acara tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pentingnya pemerataan dokter spesialis di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa jumlah tenaga medis spesialis masih sangat terbatas, sehingga Kementerian Kesehatan tengah berupaya mempercepat distribusinya melalui sistem pendidikan berbasis rumah sakit atau Hospital Based Training.

"Jadi kan kurangnya banyak sekali jumlah dokter spesialis di Indonesia. Nah, itu sebabnya kenapa kita mau bikin Hospital Based," kata Budi Gunadi kepada wartawan. Menurut Menkes, pemerintah akan bekerja sama dengan universitas serta rumah sakit untuk memastikan setiap daerah, terutama wilayah terpencil, memiliki akses terhadap tenaga medis yang kompeten.

Ketua Umum HBTKVI, Dr. dr. Prasetyo Edi SpBKTV (K), SH.MH, mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah menginisiasi penyebaran dokter spesialis BTKV melalui penyediaan alat-alat bedah jantung dan paru di berbagai daerah.

 

Anggota Kehormatan untuk Menkes

Konkernas 2025 Bahas Inovasi Agar Semua Lapisan Masyaralat  Mendapatkan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas
Konkernas 2025 Bahas Inovasi Agar Semua Lapisan Masyarakatt Mendapatkan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas.  foto: istimewa... Selengkapnya

"Pak Menteri ini yang menginisiasi semangat penyebaran anggota BTKV di seluruh Indonesia, terutama di bidang bedah jantung. Dengan upaya Kemenkes meletakkan alat-alat bedah di berbagai wilayah, anggota BTKV bisa hadir dan melayani pasien di area-area tersebut," jelasnya.

Saat ini, banyak rumah sakit di daerah masih kekurangan dokter spesialis BTKV, sehingga pasien kerap harus dirujuk ke kota besar untuk mendapatkan perawatan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pelayanan kesehatan di bidang bedah toraks, kardiak, dan vaskular bisa semakin merata.

KONKERNAS HBTKVI 2025 juga menjadi ajang pelantikan pengurus baru HBTKVI periode 2024-2027. Kepengurusan baru ini diharapkan dapat membawa visi yang lebih progresif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang BTKV.

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dianugerahi gelar anggota kehormatan HBTKVI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pengembangan layanan kesehatan.

Dr. dr. Prasetyo Edi berharap KONKERNAS 2025 bisa jadi tonggak penting dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia. "Kami ingin mempercepat inovasi dan memastikan setiap masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas, tanpa terhambat oleh jarak atau keterbatasan tenaga medis," pungkasnya.

 

Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya