Liputan6.com, Jakarta - ASTINDO Travel Fair 2025 kembali digelar. Bertempat di Hall 1, ICE BSD Tangerang, pameran perjalanan ini berlangsung pada Kamis--Minggu, 20--23 Februari 2025, dengan menampilkan sekitar 61 booth yang mewakili agen perjalanan, badan promosi pariwisata, hingga maskapai penerbangan.
Dalam kesempatan itu, Malaysia Airlines didapuk sebagai Preferred Airline Partner. Maskapai nasional Malaysia tersebut menawarkan diskon tiket pesawat hingga 30 persen untuk berbagai destinasi favorit, seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Seoul, Osaka, dan Paris, yang dapat dipesan langsung di acara pameran perjalanan tersebut.
Calon penumpang juga bisa mendapatkan penawaran serupa bila memesan melalui situs web dan aplikasi resmi maskapai mulai 17 Februari hingga 2 Maret 2025. Periode perjalanan yang tersedia mulai dari 20 Februari hingga 30 November 2025.
Advertisement
"Indonesia merupakan pasar utama bagi Malaysia Airlines dan kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang luar biasa dengan konektivitas tanpa batas," kata Datuk Captain Izham Ismail, Group Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Jumat (21/2/2025).
Dalam pameran perjalanan tersebut, pihaknya tidak hanya ingin memamerkan destinasi yang menakjubkan, tapi juga menunjukkan kenyamanan dalam penerbangan yang disebutnya sebagai Malaysian Hospitality. "Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dengan Malaysia Airlines sama berkesannya dengan destinasi itu sendiri," katanya.
Memeriahkan acara, Malaysia Airlines juga menghadirkan berbagai aktivitas, termasuk booth Manchester United (MU) dengan permainan sepak bola mini dan photobooth 'Time For' untuk menarik pengunjung. Di luar itu, seiring kemitraan dengan MU, pembeli tiket pesawat Malaysia Airlines berkesempatan untuk menonton tim kesayangan langsung di Old Traffod dalam hospitality match, jersey Manchester United bertanda tangan, dan merchandise eksklusif.
Pameran Perjalanan ke-18 Kalinya
Sementara, Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno menyatakan bahwa pameran tersebut juga digelar bersamaan di empat kota besar lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Dalam pameran yang berlangsung ke-18 kalinya itu, ia menyatakan pengusaha sektor pariwisata menatap positif tahun ini walau dibayang-bayangi pelemahan daya beli masyarakat.
"Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta ketidakstabilan geopolitik yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi, kami tetap sangat optimis industri pariwisata di Indonesia akan terus tumbuh. Keyakinan kami salah satunya berkaca dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara sepanjang Januari hingga November 2024 mencapai 919,99 juta perjalanan atau meningkat sebesar 22,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023," ujar Pauline.
ASTINDO Travel Fair diramaikan oleh 31 travel agent, sembilan badan promosi pariwisata (NTO), 13 travel-related products & services, serta sejumlah mitra pendukung yang menawarkan beragam penawaran khusus selama pameran. "Kami berharap ASTINDO Travel Fair menjadi one stop shopping solution untuk para pengunjung pameran yang kami perkirakan mencapai 75.000 orang dengan perkiraan transaksional (sales volume) hingga Rp75 miliar," ujar Ketua Panitia ASTINDO Travel Fair 2025, Anton Sumarli pada pembukaan pameran di Jakarta.
Advertisement
Prediksi Tren Pariwisata 2025
Pauline menjelaskan optimisme pelaku industri pariwisata tak terlepas dari keyakinan bahwa pariwisata sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Ia menyatakan bahwa tren pariwisata menunjukkan wisatawan terus mencari destinasi dan pengalaman baru namun tetap sadar biaya (cost conscious).
"Perpaduan antara perjalanan bisnis dan liburan atau bleisure masih tetap diminati terutama oleh kalangan milenial serta Gen Z dan telah menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan pergerakan wisatawan, terutama wisatawan nusantara. Selain itu, bleisure bersama dengan business travel juga berpotensi mempercepat pertumbuhan pariwisata baik domestik maupun internasional (outbound)," tutur Pauline.
Selain destinasi domestik, destinasi luar negeri juga banyak dibidik oleh turis asal Indonesia. Salah satunya dipicu oleh hampir seluruh negara tujuan favorit memudahkan wisatawan untuk masuk ke negaranya.
"Kami juga menyadari bahwa aksesibilitas yang didukung harga penerbangan terjangkau menjadi salah satu faktor kunci bagi wisatawan dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional (outbound)," sambungnya.
Ia menyambut baik Malaysia Airlines sebagai Preferred Airline Partner ajang tersebut karena maskapai itu dinilai membawa penawaran luar biasa dan pengalaman premium bagi para wisatawan Indonesia. "Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami untuk menawarkan pilihan perjalanan terbaik kepada pengunjung, memastikan konektivitas tanpa hambatan dan perjalanan yang berkesan."
