Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan kerap jadi momen yang tepat untuk meriis koleksi fesyen terbaru. Di momen Ramadan dan menjelang hari raya Lebaran tahun ini, desainer ternama Sapto Djojokartiko berkolaborasi dengan PILLAR. Mereka menciptakan koleksi yang terdiri dari 20 pakaian ready-to-wear untuk wanita dan pria.
Pillar secara aktif berupaya untuk berkolaborasi dengan brand dan kreator untuk menciptakan koleksi kapsul dan koleksi eksklusif. Pillar merupakan toko konsep mode kreatif yang menaungi berbagai talenta lokal dan internasional yang diakui.
Advertisement
Kolaborasi dengan Sapto Djojokariko dirilis sebagai koleksi perayaan, dirancang versatile (serbaguna) dengan siluet wearable dan juga mengandung unsur sustainable (berkelanjutan) karena bisa dikenakan bahkan setelah hari raya berakhir. Dalam kolaborasi ini, perpaduan antara kerumitan dan keterampilan khas Sapto Djojokartiko dengan semangat inovatif dan youthful Pillar – menghasilkan koleksi yang memancarkan keanggunan kontemporer.
Advertisement
Koleksi Pillar Raya 2025 Sapto Djojokartiko mewujudkan perpaduan yang harmonis antara vitalitas muda dan kecanggihan merek yang istimewa. Koleksi yang dikurasi dengan cermat ini menghasilkan pakaian mulai dari atasan, bawahan, outer, dress, dan pakaian pria, semuanya dibuat untuk membangkitkan kesan modern.
Desainnya memiliki siluet boxy dan potongan yang longgar memberi kesan youthful edgy, dan menghadirkan sentuhan inovatif mode kelas atas. Palet warnanya merupakan simfoni rona pastel, yang dilengkapi dengan corak Oyster ikonik Sapto Djojokartikio sebagai warna khas yang ditenun menjadi sulaman dan pola yang rumit.
Motif khas yang menjadi inti dari Pillar Raya 2025 termasuk ciri khas yang menggambarkan warisan Sapto Djojokartikio. Contohnya motif Paisley dengan desain tetesan air mata yang terinspirasi dari Persia disempurnakan dengan detail yang menambah kedalaman dan kekayaan budaya.
Keanggunan khas Sapto Djojokartiko dan Kehidupan Modern
Desainnya juga menampilkan potongan yang memadukan keanggunan khas Sapto Djojokartiko dengan pendekatan praktis terhadap kehidupan modern. Siluet dan potongannya sengaja dibuat longgar, memperkenalkan bentuk yang lebih boxy dan nyaman.
Ada pula koleksi motif Penara, desain unik dan rumit yang menjadi lambang label fesyen tersebut. Motif yang disulam dengan cerma dan detailt ini memberikan kesan seni abadi yang semakin ditingkatkan lewat tekstur tiga dimensi dan hiasan yang halus.
Pillar Raya 2025 merupakan perayaan kemewahan yang memadukan tradisi dengan desain kontemporer untuk konsumen yang menghargai keterampilan dan keanggunan. Koleksi ini mengundang para pemakainya untuk merasakan seni mode melalui lensa modern tapi tetap bernuansa warisan.
Sebagai perayaan peluncuran koleksi ini, Sapto Djojokartiko dan Pillar sudah menggelar private viewing pada 26 Februari 2025, di mana koleksi tersebut dipajang dengan anggun di semua area ritel. Semua koleksi akan tersedia untuk dibeli secara eksklusif di gerai Pillar di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat Level 2 dan tersedia secara online di by-pillar.com.
Advertisement
Kreativitas Tanpa Batas
Jelang akhir tahun 2024, Sapto Djojokartiko menghelat pagelaran busana untuk koleksi Spring/Summer 2025. Rangkaian bertajuk "Unlocking The Limitless" ini ditampilkan pada para tamu undangan dan media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024.
Lewat perspektif unik, koleksi kali ini membuktikan ketajaman sang desainer mengolah kreativitas tanpa batas. Ia mengambil inspirasi dari interaksi sederhana kehidupan pesisir nan tenang dan energi dunia yang dinamis secara global. Memadukan elemen budaya lokal dengan gaya hidup nomaden modern, koleksi ini mencoba melampaui estetika.
Rangkaiannya bermaksud menawarkan refleksi yang bijaksana tentang cara orang berpakaian dan hidup yang terus berkembang.Asal-usul koleksi ini terletak pada kunjungan Sapto ke Uluwatu dan Canggu, Bali. Di sana, ia mengamati perpaduan yang menarik antara pelancong dan perajin lokal yang dengan mulus memadukan pekerjaan dan waktu luang dalam suasana yang santai, namun produktif.
Persimpangan budaya ini, tempat pengaruh global meresap dalam kehidupan sehari-hari, telah mengubah Bali, melestarikan keindahan aslinya sambil merangkul karakter kosmopolitan yang khas. Memahami perubahan lanskap busana kerja, koleksi Sapto Djojokartiko Spring/Summer 2025 menekankan konsep "pakaian kerja kasual."
Pakaian multifungsi yang dengan mudah beralih dari suasana kerja ke suasana sosial merefleksikan lingkungan yang fleksibel saat ini. Jaket kotak khas dalam koleksi ini, misalnya, mewujudkan keanggunan dan kepraktisan, yang memungkinkan gaya yang mudah di berbagai situasi.
Kemewahan yang Bersahaja
Untuk eksplorasi tekstil yang berani di musim itersebut, Sapto mengaplikasikan beragam teknik seperti ukiran laser dan tekstur 3D yang menciptakan visual yang memikat, serta menambah kedalaman dan dimensi pada koleksi. Motif baru, seperti songket Bali dan Kembang Jambu, dikonsep ulang melalui pendekatan inovatif.
Tampilannya jadi serupa sulaman bertekstur dan efek khas yang dicapai melalui ukiran. Hal ini juga menciptakan kesan kemewahan yang bersahaja sambil melestarikan keindahan warisan budaya.
Sapto Djojokartiko semakin menyempurnakan koleksinya dengan memadukan benang lebih tebal dan bertekstur di samping sutra halus tradisional. Terinspirasi tekstur alami lingkungan pesisir, teknik ini menambahkan sentuhan berani dan mendalam pada kain, termasuk organza, sifon, dan tulle.
Teknik tenun rumit yang mengingatkan pada tikar tradisional Indonesia pun menambah sentuhan tradisi pada nuansa mewah koleksi ini. Sementara, palet warnanya mencerminkan ciri khas warna Bumi merek ini dengan corak, seperti tiram, nero, dan unta.
Advertisement
