Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gempuran makanan cepat saji dan restoran internasional, tempat-tempat makan dengan sajian khas ala rumah justru mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Tren ini terlihat dari meningkatnya jumlah restoran yang mengusung konsep “rasa masakan mama” dan tingginya antusiasme masyarakat dalam mencicipi kembali rasa-rasa yang akrab di masa kecil.
Makanan rumahan dianggap mampu menghadirkan kenyamanan emosional, bukan sekadar mengenyangkan. Rasa yang sederhana namun penuh cita rasa seringkali mengingatkan pada masa-masa makan bersama keluarga. Terutama bagi para pekerja dan mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah, restoran dengan menu rumahan menjadi solusi kerinduan akan kehangatan suasana rumah.
Baca Juga
Pengalaman ini sulit ditandingi oleh restoran modern yang lebih fokus pada presentasi visual dan konsep internasional. Selain rasanya yang autentik, harga yang ditawarkan restoran makanan rumahan biasanya lebih terjangkau.
Advertisement
Porsi yang besar dan sajian yang familiar membuat pelanggan merasa lebih puas dan dekat dengan hidangan yang dikonsumsi. Nilai tambah lainnya adalah penggunaan bahan segar dan metode memasak tradisional yang diyakini lebih sehat dan natural.
Salah satu restoran yang mengusung konsep ini adalah Pondok Nusantara, berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Restoran ini berdiri dengan semangat menghadirkan kelezatan masakan khas Indonesia dan seafood peranakan, lewat resep turun temurun keluarga Ny. Lisa atau “Mama Lisa”, sang Ibunda dari lima orang pendiri restoran tersebut.
Suasana Nyaman Seperti di Rumah Sendiri
Mereka ingin setiap orang yang datang bisa merasakan masakan khas rumah yang autentik. Rasa makanan diracik oleh chef profesional yang sebelumnya telah berpengalaman di restoran bintang lima, agar tetap otentik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.
“Pondok Nusantara merupakan bentuk sebuah bakti anak-anak kepada Ibunda tercinta,” ucap Dedy Tan, salah satu pendiri Pondok Nusantara. "Kami ingin menciptakan suasana yang bikin nyaman, seperti makan di rumah sendiri,” sambungnya.
Menu andalannya pun menjadi sorotan. Ada Gurame Terbang, Kepiting Nusantara, sampai Iga Bakar Sultan, semuanya disajikan dengan sambal khas Mama Lisa yang sudah dikenal sejak lama di meja makan keluarga. “Sambal Mama Lisa sudah sering dibuat dan disajikan di meja makan keluarga semenjak puluhan tahun lalu,” ungkapnya.
Selain makanannya yang membawa nostalgia, interior Pondok Nusantara juga dirancang untuk membuat pengunjung merasa seperti di rumah. Dengan pencahayaan hangat, sentuhan seni pada setiap sudut, serta ruang VIP seperti Kapuas dan Musi yang bisa digunakan untuk berkumpul keluarga, restoran ini cocok untuk acara arisan maupun ulang tahun.
Advertisement
