Liputan6.com, Jakarta Kentang goreng menjadi salah satu camilan yang digemari banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Baik sebagai teman makan maupun kudapan saat bersantai, kentang goreng hampir selalu menjadi pilihan yang tidak pernah salah.
Meski terlihat sederhana, membuat kentang goreng yang benar-benar renyah dan tetap garing dalam waktu lama di rumah seringkali tidak mudah. Banyak orang mendapati hasil gorengan yang lembek setelah beberapa saat atau tidak kriuk seperti yang diharapkan.
Baca Juga
Untuk itu, penting mengetahui teknik dan langkah yang tepat agar kentang goreng buatan sendiri bisa menghasilkan kerenyahan maksimal. Mulai dari pemilihan jenis kentang, cara memotong, hingga teknik menggoreng yang benar, semuanya memegang peranan penting dalam menghasilkan kentang goreng yang lezat dan tahan renyah.
Advertisement
Simak penjelasan lebih lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/4/2025).
Cara Memilih dan Menyiapkan Kentang yang Tepat
Membuat kentang goreng yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam bukan hanya bergantung pada teknik menggoreng semata. Salah satu kunci utama terletak pada tahap awal, yaitu pemilihan jenis kentang yang tepat serta proses persiapan yang teliti. Banyak orang menganggap semua jenis kentang bisa digunakan untuk membuat kentang goreng, padahal faktanya tidak demikian. Pemilihan kentang yang kurang tepat bisa membuat hasil gorengan menjadi lembek, berminyak, atau tidak merata kematangannya.
Memilih Jenis Kentang yang Ideal
Kentang yang cocok untuk digoreng umumnya memiliki kandungan pati yang tinggi serta kadar air yang rendah. Dua faktor ini sangat menentukan tekstur akhir kentang setelah digoreng. Berikut beberapa jenis kentang yang direkomendasikan:
- Kentang Russet: Merupakan pilihan terbaik untuk kentang goreng karena mengandung banyak pati dan memiliki tekstur yang bertepung. Hasil gorengannya biasanya renyah di bagian luar namun tetap lembut di bagian dalam.
- Kentang Idaho: Hampir serupa dengan Russet, jenis kentang ini juga memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan kentang goreng berkualitas. Teksturnya padat dan kering, sehingga tidak mudah hancur saat digoreng.
- Kentang Maris Piper: Populer digunakan di Inggris, jenis ini memiliki keseimbangan kadar air dan pati yang sangat baik untuk menghasilkan kentang goreng dengan tekstur yang renyah dan tidak berminyak.
Saat memilih kentang, pastikan untuk memilih yang bertekstur keras, tidak lembek atau berkerut, serta bebas dari bintik hijau, tunas, atau mata kentang yang tumbuh. Kentang yang sudah tua, terlalu matang, atau mulai bertunas tidak disarankan karena bisa memengaruhi rasa dan hasil akhir gorengan.
Tahap Persiapan
Setelah mendapatkan jenis kentang yang tepat, tahap selanjutnya adalah proses persiapan yang baik dan benar. Langkah-langkah ini seringkali dianggap sepele, padahal justru sangat menentukan kualitas kentang goreng yang akan Anda sajikan.
1. Langkah pertama adalah mencuci kentang di bawah air mengalir. Gunakan sikat khusus untuk sayuran jika kentang masih mengandung tanah atau kotoran yang menempel. Membersihkan kentang secara menyeluruh penting agar tidak ada sisa tanah atau kotoran yang terbawa ke dalam proses penggorengan.
2. Kupas kulit kentang menggunakan pisau tajam atau alat pengupas sayuran. Namun, jika Anda menyukai tekstur kentang goreng yang masih memiliki kulit, langkah ini bisa dilewati dengan catatan kulit kentang harus dibersihkan secara optimal.
3. Setelah dikupas, rendam kentang ke dalam air dingin selama beberapa menit. Perendaman awal ini bertujuan untuk mencegah perubahan warna akibat oksidasi dan mulai menghilangkan sedikit kandungan pati dari permukaan kentang.
4. Potong kentang menjadi stik berukuran seragam. Ukuran ideal yang sering digunakan adalah sekitar 1 cm x 1 cm dengan panjang menyesuaikan ukuran kentangnya. Potongan yang seragam akan memastikan seluruh kentang matang secara merata dan memiliki tingkat kerenyahan yang seimbang.
5. Langkah terakhir dalam tahap persiapan adalah merendam kembali potongan kentang ke dalam air dingin bersih selama minimal 30 menit, atau jika memungkinkan, hingga beberapa jam. Tujuan utama dari perendaman ini adalah untuk menghilangkan sisa pati secara maksimal. Kentang yang terlalu banyak mengandung pati akan lebih cepat gosong saat digoreng, dan teksturnya pun bisa menjadi lembek.
Advertisement
Mengeringkan Kentang Sebelum Digoreng
Setelah kentang melalui proses perendaman untuk menghilangkan kelebihan pati, ada satu tahap penting yang sering kali diabaikan oleh banyak orang, yaitu proses pengeringan kentang sebelum masuk ke dalam wajan berisi minyak panas. Meski terdengar sepele, pengeringan ini merupakan kunci utama untuk menghasilkan kentang goreng yang bertekstur renyah sempurna dan matang secara merata. Tak hanya itu, pengeringan juga berperan penting dalam menjaga keamanan selama proses menggoreng.
Mengapa Proses Pengeringan Sangat Penting?
- Menghilangkan air dari permukaan kentang bukan sekadar langkah tambahan, tetapi sebuah keharusan jika Anda menginginkan kentang goreng yang berkualitas tinggi. Berikut beberapa alasan mengapa pengeringan kentang perlu dilakukan secara optimal:
- Menciptakan kerenyahan maksimal Ketika kentang benar-benar kering sebelum digoreng, permukaannya akan lebih mudah membentuk lapisan renyah. Kandungan air yang tersisa justru bisa menyebabkan kentang lembek setelah digoreng.
- Mencegah minyak memercik Air dan minyak panas adalah kombinasi yang berbahaya. Sisa air yang menempel pada kentang bisa menyebabkan minyak memercik hebat saat digoreng, yang tentu saja berisiko menyebabkan luka bakar.
- Proses penggorengan lebih cepat dan merata Kentang yang kering tidak perlu menguapkan air terlebih dahulu saat masuk ke minyak panas, sehingga panas dari minyak bisa langsung bekerja untuk mematangkan kentang secara efisien.
- Mengurangi penyerapan minyak berlebih Kentang yang masih basah cenderung menyerap lebih banyak minyak, yang membuat hasil akhirnya berminyak dan kurang sehat. Sebaliknya, kentang yang kering lebih hemat minyak dan hasil gorengannya pun lebih kering serta garing.
Cara Mengeringkan Kentang dengan Efektif
Agar hasil pengeringan optimal, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Setelah direndam, segera tiriskan kentang menggunakan saringan besar atau colander agar air terpisah sepenuhnya. Anda bisa menggoyangkan saringan perlahan untuk mempercepat proses penirisan air yang menempel.
2. Susun potongan kentang di atas lap kain bersih atau tisu dapur (kitchen paper). Tepuk-tepuk lembut permukaannya dengan handuk lain atau tisu dapur hingga kentang tidak lagi terasa basah. Proses ini bisa diulang beberapa kali hingga air benar-benar terserap.
3. Setelah ditepuk-tepuk, biarkan kentang dalam posisi menyebar di permukaan datar agar terkena udara secara merata. Diamkan selama 15–30 menit, atau lebih lama jika diperlukan, untuk membiarkan sisa kelembaban menguap secara alami.
4. Jika Anda ingin mempercepat proses pengeringan, arahkan kipas angin kecil ke arah kentang yang telah ditiriskan. Sirkulasi udara akan membantu menghilangkan kelembaban lebih cepat tanpa memanaskan kentang secara berlebihan.
5. Tepat sebelum menggoreng, lap kembali kentang dengan tisu dapur untuk memastikan tidak ada titik-titik lembap yang tersisa. Langkah ini penting terutama jika kentang dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama.
Teknik Menggoreng Dua Tahap
Salah satu rahasia di balik kentang goreng yang teksturnya sempurna adalah teknik yang dikenal dengan sebutan penggorengan dua tahap atau double frying. Metode ini menjadi andalan banyak restoran dan koki profesional, karena mampu menciptakan hasil akhir yang tidak hanya lezat secara rasa, tetapi juga ideal dalam hal tampilan dan tekstur.
Pada dasarnya, metode ini melibatkan dua kali proses penggorengan dengan suhu berbeda. Proses pertama berfungsi untuk mematangkan bagian dalam kentang secara perlahan, sementara proses kedua bertugas membentuk lapisan luar yang garing dan keemasan. Bila dilakukan dengan benar, teknik ini akan menghasilkan kentang goreng yang tidak berminyak, matang sempurna, dan tetap renyah bahkan setelah beberapa saat disajikan.
Alasan Mengapa Metode Dua Tahap Lebih Unggul
Mengapa banyak orang memilih cara ini dibanding menggoreng kentang sekali saja? Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teknik penggorengan dua tahap:
- Dengan memasak kentang dua kali, Anda menciptakan kombinasi sempurna antara kelembutan bagian dalam dan kerenyahan bagian luar. Hasilnya, kentang goreng terasa ringan, tidak keras, dan tetap renyah.
- Tahap pertama membuat kentang membentuk lapisan luar pelindung, sehingga pada penggorengan kedua kentang tidak menyerap terlalu banyak minyak.
- Tahap pertama bisa dilakukan lebih dulu, bahkan beberapa jam sebelumnya, sehingga Anda hanya perlu menggoreng sebentar menjelang penyajian. Ini sangat menguntungkan saat memasak dalam jumlah besar.
- Karena proses pematangan terjadi perlahan pada awalnya, bagian luar kentang tidak langsung berubah warna. Warna cokelat keemasan yang merata akan terbentuk dengan baik di penggorengan tahap kedua.
Panduan Lengkap Penggorengan Dua Tahap
Agar Anda bisa mendapatkan hasil kentang goreng ala restoran, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tahap Pertama – Penggorengan Awal (Blanching)
- Panaskan minyak hingga mencapai suhu sekitar 130–150°C. Minyak tidak perlu terlalu panas pada tahap ini.
- Masukkan kentang yang sudah dipotong dan dikeringkan ke dalam minyak. Goreng selama kurang lebih 3–5 menit.
- Kentang akan tampak pucat dan belum renyah. Namun, bagian dalamnya sudah mulai matang.
- Angkat dan tiriskan kentang menggunakan saringan logam atau lapisi permukaan dengan tisu dapur.
- Biarkan dingin hingga mencapai suhu ruang. Anda juga bisa menyimpannya di lemari es jika tahap kedua akan dilakukan nanti.
- Tahap Kedua – Penggorengan Akhir (Crisping)
- Langkah ini berperan untuk membentuk permukaan kentang yang garing dan mengunci tekstur renyahnya.
- Panaskan minyak kembali, kali ini hingga suhu yang lebih tinggi, sekitar 180–190°C.
- Masukkan kembali kentang yang sudah dingin ke dalam minyak panas.
- Goreng selama 2–3 menit atau hingga kentang berubah warna menjadi kuning keemasan dan terasa renyah saat disentuh.
- Angkat dan tiriskan kentang di atas kertas minyak atau wire rack.
- Beri taburan garam atau bumbu favorit sesaat setelah kentang diangkat agar rasa menyerap dengan sempurna.
Advertisement
