Pasien KJS Melonjak, Jokowi: Petugas Medis Jangan Ngeluh!

"Saya tahu bapak-ibu capek..capek..capek, saya ngerti. Namanya tugas, semua dalam posisi tugas," pinta Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Feb 2014, 17:42 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 17:42 WIB
Mengeluh Jokowi
Mengeluh Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Kedatangan politisi PDIP yang akrab disapa Jokowi itu ke rumah sakit itu untuk menyampaikan pengarahan kepada para petugas medis yang dianggapnya telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Bertempat di sebuah aula RSUD Koja, Jokowi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para petugas medis. "Saya ucapkan terimakasih kepada cleaning service, dokter spesialisnya, dokter umumnya, perawatnya, bidannya, bagian administrasinya, yang di apotek bagian farmasi dan obatnya. Ini memang sebuah kerja total dari sebuah organisasi," ujar Jokowi, Rabu (25/2/2014).

Hal itu diungkapkan Jokowi setelah selama 5 kali ia berkunjung ke rumah sakit tersebut. Mantan walikota Solo itu sering menanyakan bagaimana pelayanan yang dirasakan warga selama di rumah sakit. Mayoritas mengaku merasa pelayanan semakin baik.

Peningkatan pelayanan itu, menurut Jokowi, bukan tanpa konsekuensi. Dengan  jumlah pasien yang semakin meningkat karena adanya Kartu Jakarta Sehat (KJS), para dokter dan petugas medis dituntut untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya.

"Saya ngerti mungkin standarnya seharinya biasa 40 pasien, tapi sekarang harus hadapi 70-an pasien. Ini membuat bapak-ibu harus keluar ekstra tenaga dalam. Tapi itu fakta yang harus dihadapi. Ini sebuah kerja total dari sebuah organisasi, masyarakat butuh bapak-ibu semua," kata Jokowi disambut tepuk tangan para dokter dan petugas medis.

Ia mengakui, adanya KJS tersebut membuat antusias masyarakat ke rumah sakit meningkat. Namun demikian, Jokowi meminta para petugas medis untuk bersabar dan tetap bekerja melayani masyarakat. Ia yakin, situasi akan berlangsung normal.

"Muncul KJS karena fakta di lapangan dan saya terus terang nggak kuat lihatnya. Ini memang kita paksakan supaya jalan, yakin pada suatu saat akan normal kembali," jelas dia.

Jokowi juga menilai apa yang dilakukan para petugas medis adalah hal yang mulia dan bukan hanya menjalankan kewajiban tugas semata. Untuk itu, ia meminta berapa pun jumlah pasien, paramedis diminta tak mengeluh dan tetap melayaninya dengan baik.

"Saya titip satu, jangan ada yang ngeluh, itu saja. Saya tahu bapak-ibu capek..capek..capek, saya ngerti. Namanya tugas, semua dalam posisi tugas," pinta Jokowi.

Ia mengungkapkan, walaupun hampir setiap hari dirinya harus bergelut berbagai permasalahan Jakarta, dirinya tetap tak pernah mengeluh dan merasa lelah.

"Kalau Pak dokter tanya saya, capek nggak Pak? Saya jawab tidak! Ngeluh-ngeluh nggak mau saya juga, ada problem masalah, itu harus diselesaikan, harus dihadapai," lanjut Jokowi. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Jadi Tipe A, RSUD Tarakan DKI Kini Setara RS Fatmawati
Sidak Kecamatan Penjaringan, Jokowi: Buat Akta Lahir Gimana?

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya