Data Antemortem 7 WNI Penumpang Malaysia Airlines Dikirim ke KL

Data 7 warga negara Indonesia penumpang Malaysia Airlines itu sudah dikirim ke Kuala Lumpur (KL), Malaysia.

oleh Edward Panggabean diperbarui 10 Mar 2014, 12:18 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2014, 12:18 WIB
Pesawat Malaysia Airlines Menuju Beijing Hilang Kontak
Pesawat MH370 menghilang pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014. Belum diketahui lokasi keberadaannya.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri sudah mengambil data antemortem 7 warga negara Indonesia yang turut dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH 370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang kontak Sabtu lalu.

"DVI Indonesia sudah mengambil antemortem, data awal dari identitas masyarakat Indonesia," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di gedung Mutiara, PTIK, Jakarta, Senin (10/3/2014).

Pengambilan data antemortem itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Meski keberadaan pesawat dan penumpang pesawat MH 370 belum diketahui, data itu akan sangat dibutuhkan dalam kondisi terburuk.

"Kalau suatu waktu dibutuhkan, DNA sudah siap, antemortem sudah siap. Jadi kalau ditemukan di manapun, apapun yang terjadi dengan peswat itu, langkah itu sudah disiapkan dan dari 7 orang itu data sudah dikirim ke Malaysia," ujar Sutarman.

Pesawat Boeing 777-200 ER MH 370 yang dipiloti Kapten Zaharie Ahmad Shah (53) hilang kontak pada Sabtu 8 Maret 2014. Pesawat tersebut membawa sebanyak 239 orang. Berdasarkan manifes, ada 7 penumpang asal Indonesia dalam pesawat itu. Mereka adalah:

1. Firman Chandra Siregar (25)
2. Sugianto Lo (47)
3. Ferry Indra Suadaya (42)
4. Indrasuria Tanurisam (57)
5. Herry Indra Suadaya (35)
6. Willysurijanto Wang (53)
7. Chynthyatio Vinny (47)

(Ismoko Widjaya)

Baca juga:

48 Jam Hilang, 8 Negara Cari Pesawat Malaysia Airlines

3 WNI Keluarga Penumpang Malaysia Airlines Terbang ke KL

Tanda Tanya Besar Burung Besi Jiran

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya