Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Seperti yang dituduhkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Dalam soal itu saya tidak pernah tahu, dan tidak pernah ikut campur. Saya enggak tahu soal e-KTP," ujar Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Setya Novanto juga menilai pernyataan yang pernah disampaikan Nazaruddin mengenai dirinya terlibat kasus yang telah menjerat pejabat Kemendagri, Sugiharto ini tanpa dasar dan bukti.
"Saya rasa (Nazaruddin) bohong," kata Setya Novanto.
Proyek e-KTP pertama kali muncul sejak Muhammad Nazaruddin menjadi terpidana pada kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang. Menurut Nazaruddin, Setya Novanto selain memiliki perusahaan yang turut memenangkan tender tersebut, juga berperan memberi perintah pembagian fee pada proyek senilai Rp 6 triliun.
Sementara itu, Ketua KPK Abaraham Samad menegaskan bahwa lembaganya tidak akan berhenti pada penetapan Sugiharto sebagai tersangka. Penyidik KPK masih terus mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan pihak lain pada perkara ini.
"Statusnya masih kita telusuri, dalami, karena kita tidak mau berhenti terhadap tersangka yang baru yang ditetapkan sekarang ini. Dari dokumen-dokumen yang kita dapatkan dari pengeledahan di Kemendagri itu akan berkembang. Karena kemarin kan baru dilakukan penggeledahan," pungkas Samad.
Kasus Korupsi e-KTP, Bendahara Golkar: Nazaruddin Bohong
Ketua KPK Abaraham Samad menegaskan, lembaganya tidak akan berhenti pada penetapan Sugiharto sebagai tersangka.
diperbarui 25 Apr 2014, 00:34 WIBDiterbitkan 25 Apr 2014, 00:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Perlu Khawatir, Ini 5 Jenis Ikan Rendah Purin yang Baik untuk Asam Urat
UMK Binaan Pelindo Teken Ekspor Kemiri Rp 2,4 Miliar ke Arab Saudi
Efektif adalah Kunci Keberhasilan: Panduan Lengkap Meningkatkan Efektivitas
Mimpi Diberi Hadiah dalam Islam, Ini Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Wamensos Sosialisasi Pentingnya Program MBG dan Sekolah Rakyat di Bekasi
Efisiensi Logistik, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Siapkan Pemindai Kontainer
Jika Ada Saudara yang Tidak Sholat Jumat, Buya Yahya Ajak Kita Begini
Tantangan Alex Pastoor: Waktu Persiapan Minim Jelang Laga Timnas Indonesia
Erosi Adalah: Fenomena Alam yang Mengubah Bentang Bumi
Diklaim Bisa Cegah Diabetes, Ini 7 Khasiat Daun Kelor yang Jarang Diketahui
Pengusaha Rokok: Industri Hasil Tembakau Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Masalah Tekanan Darah Tinggi karena Apa? 10+ Penyebab Ini Sering Diremehkan