Biro Perjalanan Umrah Nakal, Jemaah Terancam Tak Bisa Pulang

Sejak 12 hari lalu,sebanyak 113 jemaah umrah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Merangin diberangkatkan biro perjalanan ini ke Tanah Suci.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jun 2014, 06:12 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2014, 06:12 WIB
Jemaah Umroh Terlantar - Liputan6 Pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Merangin - Sejumlah warga sengaja mendatangi kantor biro perjalanan PT Putra Hidayah Diu Bangko, Merangin, Jambi. Mereka mempertanyakan nasib keluarganya yang saat ini tengah menjalani ibadah umrah di Kota Mekah, Arab Saudi dan terancam tak bisa kembali pulang ke Tanah Air.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (8/6/2014), para warga kecewa karena tidak ada jawaban yang memuaskan dari staf biro perjalanan.

Pimpinan perusahaan juga tidak berada di tempat. Hal itu membuat warga pun makin cemas karena sejak 12 hari lalu, sebanyak 113 anggota jemaah umrah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Merangin diberangkatkan biro perjalanan ini ke Tanah Suci.

Belum ada kepastian jemaah bisa dipulangkan atau tidak. Informasi dari pihak keluarga, mereka kini telah diusir dari hotel karena batas waktu untuk menginap telah habis.

Pemerintah Kabupaten Merangin mencoba untuk menjembatani kepulangan jemaah, namun terkendala masalah biaya besar. Setiap anggota jemaah butuh dana sebesar Rp 8 juta.

Pemda juga akan mencarikan solusi dan bermusyawarah dengan keluarga jemaah. Keluarga jemaah berharap pemerintah segera menindak biro perjalanan nakal semacam ini. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya