Yang Dirindukan Ahok dari Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 1 Juni, Basuki Tjahaja Purnama mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Sejak itu pula, Jokowi berhenti sementara karena mencalonkan diri sebagai presiden.

Basuki yang karib disapa Ahok memang tak mengatakan secara langsung dirinya merindukan sosok Jokowi yang telah 1,5 tahun bersama memimpin Ibukota. Namun, ia tak memungkiri bila merindukan salah satu ciri khas Jokowi, yaitu gaya ketawanya.

"(Yang dikangenin) He he he he he-nya," ucap Ahok sambil menirukan gaya tertawa Jokowi, Balai Kota Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu justru mengaku sebenarnya sejak dilantik Oktober 2012 lalu, ia sudah terbiasa ditinggalkan Jokowi yang kerap blusukan. Sementara dirinya menyelesaikan tugas-tugas administrasi di kantor.

Keduanya bertemu saat rapat pimpinan atau jika Ahok ke ruangan Jokowi atau sebaliknya untuk berkoordinasi. Apabila tak sempat bertemu, Ahok mengatakan mereka pasti berkoordinasi melalu telepon.

"Biasanya juga memang jarang ketemu. Cuma telepon pagi-pagi seminggu sekali dua kali. Memang sudah sering ditinggalin. Kan dulu juga kampanye ke daerah lain, dari dulu kan emang begitu, tiap akhir pekan," jelas Ahok.

Sebelumnya, berkoordinasi dengan Jokowi diakui Ahok semakin sulit. Terlebih ketika masa kampanye pilpres dimulai sejak 4 Juni lalu. Ahok mulai kesulitan menghubungi Jokowi yang sibuk berkampanye ke daerah-daerah.

"Teleponnya agak susah. Kemarin ditelepon nggak nyambung, ternyata di pesawat," ungkapnya.

Namun ia mengaku sebenarnya tidak menemui kesulitan selama merangkap sebagai Gubernur DKI. Karena saat Jokowi masih aktif pun, banyak keputusan yang ia ambil sendiri baru kemudian dilaporkan ke Jokowi. Dan selama ini, lanjutnya, capres nomor urut 2 itu menerima dan tak pernah mengeluhkan keputusan yang ia buat. Sebab, Ahok mengakui ia telah memahami keinginan Jokowi.

"Kebijakan selama ini sama. Biasanya saya putusin sendiri karena sudah tahu maunya Pak Jokowi apa. Nggak pernah komplain semua putusan yang saya ambil. Kalau Tuhan sayang sama beliau, beliau balik ke sini," ucap Ahok tersenyum.