Liputan6.com, Jakarta - Penyidik KPK terus mendalami kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan dugaan pemberian keterangan palsu. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 2 tersangka, yakni Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyitoh.
Oleh karena itu, KPK memanggil pihak dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) Cabang Jakarta. Pihak dari bank yang dipanggil sebagai saksi kali ini adalah 2 office boy (OB) BPD Kalbar Cabang Jakarta, yaitu Andi Rohandi dan Ahmad Sofyan.
"Mereka dipanggil dalam kapasitas saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Pemanggilan terhadap OB itu terkait dugaan bahwa Masyitoh pernah menyetor sejumlah uang suap di Bank BPD Kalbar di Jakarta, yang ditujukan untuk mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Baik Romi maupun Masyitoh diduga melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 64 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Selain itu, keduanya juga disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat 1 UU Tipikor. Dengan pasal ini, keduanya diduga telah memberi keterangan tidak benar dalam persidangan Akil beberapa waktu lalu. (Sss)
Kasus Suap Pilkada Palembang, Office Boy Bank Diperiksa KPK
KPK memanggil pihak dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Cabang Jakarta.
diperbarui 20 Jun 2014, 11:32 WIBDiterbitkan 20 Jun 2014, 11:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia