Cari Emas, 5 Orang Tewas Tertimbun di Mandaling Natal

9 Warga mencoba masuk ke lubang tambang untuk mencari biji-biji emas yang banyak terdapat di lokasi tersebut.

oleh Anri Syaiful diperbarui 28 Jun 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2014, 19:30 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Medan - 5 Orang tewas tertimbun tanah longsor tambang emas di Sungai Batang Natal, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandaling Natal (Madina), Sumatera Utara. Beberapa korban di antaranya adalah pelajar SLTA dan masyarakat setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Risfan Zuliardi ketika dihubungi dari Medan, Sabtu (28/6/2014) mengatakan bahwa peristiwa longsor tersebut terjadi pada Kamis petang 26 Juni silam.

Saat itu, menurut Risfan, 9 warga mencoba masuk ke lubang tambang untuk mencari biji-biji emas yang banyak terdapat di lokasi tersebut. "Namun nahas bagi ke-5 orang korban yang sudah masuk ke dalam lubang tambang, tiba-tiba terjadi tanah longsor dan menimbun mereka," ucap Risfan.

Sedangkan 4 korban lainnya hanya mengalami luka-luka ringan akibat hantaman tanah longsor di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut. "4 Korban yang selamat karena mereka belum sempat masuk ke dalam lubang tambang emas yang memiliki kedalaman 5 meter," ujar orang pertama di BPBD Madina itu.

Risfan menyebutkan, tambang emas yang dimasuki ke-5 korban tersebut, sudah lama ditinggalkan atau tidak lagi dikelola pemiliknya.

"Petugas BPBD Madina dibantu masyarakat setempat langsung terjun ke TKP untuk mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor," katanya.

Risfan menambahkan, pihak Polres Madina telah memanggil dan memeriksa pemilik tambang emas yang menimbulkan jatuhnya 5 korban jiwa dan 4 orang mengalami luka-luka itu.

"Di Kabupaten Madina, saat ini masih banyak terdapat tambang emas liar milik masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Batang Natal," ujarnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, 5 warga korban tanah longsor yang tewas di tambang emas, yakni Rahmad (18), Mastap (18), Koir (18), Gunawan Rangkuti (18) dan Andi Nasution (16).

Sedangkan, 4 orang yang mengalami luka-luka, yaitu Dedi (18), Hera Susanto Lubis (23), Uddin Nasution (20) dan Kholid (25). (Ant/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya