Polisi: Ada Tersangka Baru Kasus Kekerasan Siswa SMAN 3

Namun fokus (penyidikan) ke arah yang sudah ditahan 5 murid yang melakukan penganiayaan.

oleh Widji Ananta diperbarui 08 Jul 2014, 15:31 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2014, 15:31 WIB
7-polda-atasi-kejahatan-131227c.jpg
Sesekali terlihat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno berdiskusi dengan Kabid Humas Kombes Pol Rikwanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik kepolisian hingga kini terus mencari adanya dugaan tersangka lain terkait meninggalnya 2 siswa SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan usai mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

"Tersangka baru masih ada, namun fokus (penyidikan) ke arah yang sudah ditahan 5 murid yang melakukan penganiayaan. Pemberkasannya nanti dalam waktu dekat. Ini masih kita gali," katanya.

Rikwanto menyatakan jika memang bukti-bukti yang diperlukan sudah lengkap, serta keterangan saksi mendukung, maka bisa ditetapkan siapa tersangkanya.

"Mudah-mudahan penyidik sudah dapat bukti yang kuat dan saksi yang cukup untuk menentukan siapa tersangka lainnya," paparnya.

Sswa SMAN 3 Setiabudi bernama Arfian Caesary dan Padian Prawiro Dirya sebelumnya meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam di wilayah Tangkuban Perahu. Keduanya meninggal diduga akibat mendapat perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh seniornya. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya