Bayi Kembar Siam Surabaya Jalani Operasi, 100 Dokter Diturunkan

Operasi pemisahan yang sempat tertunda sebanyak 3 kali ini rencananya akan memakan waktu sekitar 15 jam.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2014, 13:18 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2014, 13:18 WIB
Operasi Pemisahan Kembar Siam
Bayi kembar Siam dempet Dada hingga Perut, Rabu siang ini akan menjalani Operasi pemisahan di RS Dr. Soetomo Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Bayi kembar siam bernama Nurul Anindia dan Rahma Anindia akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur siang ini. Si kembar yang dempet di bagian dada hingga perut ini baru bisa menjalani operasi setelah mengalami 3 kali penundaan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/8/2014), sang ibu bernama Sika Jayanti terus menciumi kedua bayinya sesaat sebelum dipindahkan ke ruang bedah.

Sebanyak 100 tim dokter spesialis diturunkan dalam operasi pemisahan bayi kembar siam asal Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur ini. Diperkirakan operasi akan memakan waktu sekitar 15 jam.

Sementara itu, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat juga akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam. Bayi bernama Muhammad Tabarok Bima dan Muhammad Tabarok Arjuna ini mengalami dempet pada bagian pinggul.

Bayi yang kini berusia 20 bulan itu akan menjalani operasi pemisahan pada 15 September mendatang. Dan hingga kini bayi tersebut masih menjalani perawatan di ruang anak RSHS Bandung. (Yus)

Baca juga:

Bayi Kembar Siam Dempet Pinggul Dirawat di RSHS Bandung

Aneh, Lumba-lumba Berkepala 2 Ditemukan Terdampar di Pantai

Terlalu Identik, Kuku 3 Bayi Kembar Dicat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya