Liputan6.com, Surabaya - TNI AL menerima sebuah Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter buatan dalam negeri. Kapal ini diberi nama KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) sebagai kapal Indonesia, guna mendukung upaya pengamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kapal tersebut penting bagi negara ini mengingat perairan Indonesia sangat luas. Ia yakin keberadaan armada itu mampu meningkatkan rasa bangga dan kemandirian bangsa.
"Pembangunan KRI Tombak-629 tersebut juga diharapkan mampu menjadikan TNI AL sebagai World Class Navy, dan dapat memberikan solusi terkait dengan ketergantukan dengan bangsa lain," ujar Purnomo dalam acara penyerahan KCR 60 meter kedua, di Surabaya, Rabu (27/8/2014).
Pemilihan Tombak sebagai nama kapal karena tombak merupakan senjata tradisional Indonesia. Selain itu juga banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia dan dipakai untuk berburu dan berperang. Dengan kata lain sebagai simbol keberanian dan kejujuran untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Sedangkan mengenai dana pembangunan kapal, Purnomo mengatakan, didukung anggaran masyarakat. Pada masa mendatang pihaknya menargetkan pembangunan 16 unit KCR 60 meter, 16 unit KCR 40 meter, dan 16 unit kapal patroli cepat.
"Kami optimistis pembangunan seluruh armada ini akan memenuhi kekuatan TNI untuk melindungi dan menjalankan tugas pertahanan di Indonesia," tegas dia.
Sementara Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah mengatakan, proses pembangunan KCR 60 meter tersebut berawal dari pengembangan produk PAL Indonesia sebelumnya yakni Fast Patrol Boat (FPB) 57 meter.
"Bahkan, hingga kini armada tersebut masih digunakan oleh TNI AL," kata dia.
Firmansyah mengatakan, kapal kedua yang dibangun tersebut direncanakan dan didesain sesuai dengan kebutuhan masa depan armada perang. Sebab, kapal yang diproduksi BUMN galangan kapal itu karya yang ditunjang teknologi canggih.
"Sebelumnya kami juga telah merampungkan proyek KCR-60 M yang pertama dan resmi menyerahkannya pada 28 Mei 2014," kata dia.
Rimansyah menambahkan, penyerahan KCR 60 meter ketiga direncanakan terealisasi pada September mendatang. Secara keseluruhan, 3 KCR 60 M senilai Rp 375 miliar tersebut merupakan kapal perang pesanan TNI AL yang digarap sejak 2012 dan ditargetkan selesai pada semester kedua 2014.
"Kapal itu dibuat untuk memenuhi Minimum Esensitial Force (MEF) yang ada sesuai amanah Undang-Undang No16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan," pungkas Firmansyah.
TNI AL Tambah 1 Kapal Cepat Rudal Buatan Dalam Negeri
KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) ini merupakan kapal produksi kedua.
diperbarui 28 Agu 2014, 04:58 WIBDiterbitkan 28 Agu 2014, 04:58 WIB
KRI Tombak-629 yang diproduksi PT PAL Indonesia (Persero) ini merupakan kapal produksi kedua.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2025? Catat, Ini Jadwal dan Amalannya
Joan Mir dan Luca Marini Beri Petuah ke Pembalap Muda Indonesia agar Tembus MotoGP
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Kawasan Pergudangan Dadap Tangerang
Mengenal Batu Kecubung, Kerajinan Tradisional Pontianak yang Memesona
Hasil Liga Inggris Bournemouth vs Liverpool: Mohamed Salah Menyala, Pasukan Arne Slot Kedinginan di Puncak
Mimpi Makan Banyak: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Mendalam
Fikri/Daniel Fokus Hadapi Final Thailand Masters 2025
Mimpi Beli Perhiasan Emas: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Arti Mimpi Mengasuh Anak Laki-laki: Pertanda Baik atau Buruk?
Arti Mimpi Bercerai: Makna Tersembunyi dan Penjelasan Lengkap
Arti Mimpi Cowok yang Kita Suka: Makna dan Interpretasi
Kolaborasi 2 Kementerian Bikin Program Pelatihan Kewirausahaan Gratis