Liputan6.com, Jakarta Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto telah menutup paksa dan akhirnya menyegel Supermarket Giant Ekstra di wilayah Dramaga, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di Kota Bogor itu beralasan, swalayan terbesar tersebut belum mengantungi izin operasional dan keberadaan swalayan itu menimbulkan kemacetan parah.
Bima Arya menyebut Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Suharto, harus bertanggungjawab atas beroperasinya Supermarket Giant Ekstra.
"Semestinya Giant Ekstra ini tidak beroperasi dulu, sebelum bisa mengantisipasi dampak kemacetan yang terjadi di kawasan ini. Untuk itu saya akan berikan teguran keras kepada Kepala DLLAJ dan harus bertanggungjawab," kata Bima, Selasa (2/9/2014).
Untuk memastikan Supermarket Giant Ekstra tidak beroperasi sebelum semua persyaratan dipenuhi, Bima akan menempatkan sejumlah personel Satpol PP di lokasi supermarket yang sudah disegel sejak kemarin.
"Kita tidak akan memberikan izin untuk beroperasi sebelum semua persyaratan dipenuhi. Untuk memastikan tidak beroperasi, kita akan menempatkan personil Satpol PP," ujar Bima.
Pada kesempatan ini, Bima juga menegaskan bagi setiap investor yang akan membuka usaha di Kota Bogor, harus tunduk pada aturan Pemkot Bogor.
"Kepada investor yang mau berinvestasi harus ikut aturan yang ada, jangan membuat semrawut Kota Bogor. Kalau tidak mau ikut aturan, cari saja kota lain yang bisa dibelok-belokan aturannya," pungkas Bima.
Supermarket Giant Extra ditutup paksa oleh Pemkot Bogor pada Minggu 31 Agustus lalu. Melalui pengeras suara, Bima mengatakan, supermarket ditutup karena menyalahi peraturan. Di antaranya Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan, Perda Nomor 5 tahun 2009 tentang Pendaftaran Perizinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan.
Menurut Bima, Supermarket Giant Ekstra tak hanya melanggar Perda tapi juga membuat kemacetan menjadi-jadi. (Ein)
Tutup Swalayan Giant, Walikota Bima Minta DLLAJ Tanggung Jawab
Toserba itu belum mengantungi izin operasional dan keberadaan swalayan itu menimbulkan kemacetan parah.
Diperbarui 02 Sep 2014, 16:23 WIBDiterbitkan 02 Sep 2014, 16:23 WIB
Walikota Boogorr, akan menempatkan sejumlah personil Satpol PP di lokasi supermarket yang sud... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waspada Modus Penipuan SMS Phishing Mengincar Korban Jelang Lebaran
8 Fitur iOS 18 Wajib Dicoba Agar Momen Lebaran Makin Seru, Apa Saja?
Main Penuh hingga Dipuji Patrick Kluivert, Joey Pelupessy Ungkap Kesan Debut dengan Timnas Indonesia
Anti Mainstream! 4 Ide Hampers Lebaran 2025 Unik dan Bermanfaat
Mudik Nyaman, Si Kecil Lahap! 3 Ide Bekal MPASI untuk Perjalanan
Jay Idzes Kasih Instruksi Taktik Pakai Bahasa Indonesia di Laga Timnas vs Bahrain, Warganet Heboh
Polisi Tangkap WNA Malaysia Bawa 21 Kg Sabu di Lampung, Diduga Jaringan Fredy Pratama
Potret Farhan Rasyid Rayakan Ultah ke-24 Bareng Keluarga, Sederhana tapi Penuh Kesan
Pantauan Terkini Arus Mudik di Pelabuhan Merak
THR untuk Staf Artis Indonesia: Cara Unik dan Fantastis dalam Memberikan Tunjangan Hari Raya
Bismillah, Polres Garut Lepas Ratusan Penumpang Mudik Gratis ke Dua Jalur Berbeda
Pantauan Arus Mudik di Bandara Soekarno Hatta