Istri Henk Ngantung Akan Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Suami

Kamang mengatakan, jenazah akan dimakamkan Jumat 5 September siang di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Sep 2014, 23:26 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2014, 23:26 WIB
Ahok melayat istri Henk Ngantung
Ahok melayat istri Henk Ngantung. (Liputan6.com/Andi Muttya Keteng)

Liputan6.com, Jakarta - Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah tutup usia. Keluarga akan memakamkan jenazah satu liang lahat dengan sang suami di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

"Rencananya nanti ditiban dengan makam Pak Henk. Jadi nanti kita mudah datang, sekaligus dua-duanya," kata anak ketiga Henk, Kamang Solana Ngantung, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Kamang mengatakan, jenazah disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Baru pada Jumat siang, jenazah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.

"Nanti setelah salat Jumat baru dimakamkam di TPU Menteng Pulo," ungkap Kamang.

Pemakaman rencananya akan dihadiri beberapa pejabat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sekretaris Daerah Saefullah akan menjadi inspektur upacara.

"Pak Sekda yang jadi inspektur upacaranya," tutup Kamang.

Hetty meninggal dunia Rabu 3 September kemarin sekitar pukul 19.38 di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur pada umur 75 tahun. Hetty diketahui mengidap darah tinggi menahun. Ia telah dirawat selama 3 hari di rumah sakit tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit UKI, diketahui ada cairan dalam paru-paru dan ada masalah dalam jantungnya.

Henk Ngantung telah lama mendahului sang istri. Henk yang memiliki nama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung meninggal dunia di Jakarta, 12 Desember 1991 pada umur 70 tahun. Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 1 Maret 1921 itu adalah pelukis Indonesia dan Gubernur Jakarta untuk periode 1964-1965. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya