Kabut Masih Selimuti Jambi - Bentrok Sengketa Lahan di Makassar

Kota Jambi masih diselimuti kabut asap, bahkan matahari terlihat seperti bulan memerah karena diselimuti kabut tebal

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2014, 18:49 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 18:49 WIB
Kilas-Indonesia
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jambi - Kota Jambi masih diselimuti kabut asap, bahkan matahari terlihat seperti bulan memerah karena diselimuti kabut tebal. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (12/9/2014).

Kota Jambi masih diselimuti kabut asap, bahkan matahari terlihat seperti bulan memerah karena diselimuti kabut tebal. Sementara itu alat tera --pemantau kualitas udara yang cuma ada di Bapedalda, Provinsi Jambi kini dalam kondisi rusak. Dengan demikian, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sebagai pedoman, apakah kualitas udara baik atau berbahaya bagi kesehatan manusia tidak terpantau.

Di Sumedang, Jawa Barat, kebakaran rumah kembali terjadi di Kecamatan Jatinangor. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik menghanguskan 2 rumah yang digunakan sebagai tempat pembuatan kursi.

Akibat kebakaran tersebut seluruh isi rumah ludes terbakar. Warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Tiupan angin yang kencang membuat api sulit dipadamkan.

Di Jakarta, biopori lubang resapan air dibuat di seluruh wilayah Jakarta Barat guna mengantisipasi genangan banjir yang kerap melanda sejumlah titik ruas jalan di Ibukota.

Masyarakat pun menyambut baik pembuatan biopori tersebut. Mereka juga berharap agar dilakukan secara meluas tak hanya di ruang terbuka hijau, melainkan juga di permukiman warga.

Sementara di Makassar, Sulawesi Selatan eksekusi lahan seluas 4.000 meter persegi di Jalan Pandang Raya. Peristiwa tersebut diwarnai bentrokan antara polisi yang mengawal jalannya eksekusi dengan pihak yang kalah dalam eksekusi.

Dengan menggunakan tameng, ratusan personel gabungan terus merangsek masuk ke lokasi lahan sengketa untuk mengeksekusi lahan. Polisi juga mengeluarkan tembakan air dan gas air mata untuk menghalau sejumlah pihak yang kalah dalam eksekusi.

Baca juga: 

Tukang Jagal Anjing Dipolisikan - Kabut Asap Selimuti Jambi

Warga Kepung Rumah Jagal Anjing di Bogor

Tolak RUU Pilkada, Walikota Bogor Bima Arya Ogah Mundur dari PAN

(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya