Mendikbud Doakan Peserta SM3T Dapat Jodoh di Lokasi Mengajar

Nuh juga menyatakan tak ada larangan bagi para peserta SM3T yang menikah sesama peserta SM3T.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2014, 16:39 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2014, 16:39 WIB
Mendikbud Doakan Peserta SM3T Dapat Jodoh di Lokasi Mengajar
Nuh juga menyatakan tak ada larangan bagi para peserta SM3T yang menikah sesama peserta SM3T.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengapresiasi para pengajar yang tergabung dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Nuh pun mendoakan agar para peserta SM3T mendapatkan jodoh di tempat mereka mengabdi.

"Sukses menjalani karya kehidupannya. Saya mendoakan ketemu jodohnya di lapangan," ucap Nuh saat memberikan sambutan di acara Gebyar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (Gelar MBMI), di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Tak hanya itu, Nuh juga menyatakan tak ada larangan bagi para peserta SM3T yang menikah sesama peserta. Hal itu malah dianggap Nuh sebagai hal yang positif, karena dapat memperjuangan dunia pendidikan bersama-sama.

"Saya kira tidak ada larangan, sebagaimana sesama pejuang menikah dengan sesama pejuang. Diharapkan bisa berjuang bersama," kata Nuh.

Sebelumnya, lebih dari 1.500 tamu undangan hadir mulai dari peserta SM3T, PPG, PPGT, dan PPG SMK Kolaboratif serta beberapa Menteri Kabinet Pembangunan II terkait dan pimpinan di lingkungan Kemendikbud. Para pimpinan dari beberapa Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) seperti Rektor, Pembantu Rektor, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI) juga dipastikan akan hadir.

Gelar MBMI 2014 ini sekaligus menjadi momen untuk menjalin silaturahmi antara pihak Kemendikbud dan lembaga pendidikan di perguruan tinggi dengan para sarjana pendidikan yang telah selesai mengabdi di daerah. Untuk menambah pengetahuan para calon guru, Kemendikbud juga telah menyiapkan seminar pendidikan. Malam keakraban para pengabdi pendidikan ini akan menjadi puncak dari acara Gelar MBMI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya