Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Jokowi telah menerima surat Keputusan Presiden (Keppres) nomor 98/T/2014, tentang pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi pun telah menyampaikan salam perpisahannya di hadapan jajaran Pemprov DKI.
Sementara, Basuki yang karib disapa Ahok yang akan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur, meminta didoakan agar nantinya dirinya tidak bertambah galak setelah ditinggal koleganya itu.
"Doakan saya supaya nanti tidak ada Pak Jokowi, saya tidak boleh terlalu galak," ucap dia di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).
Karena, selama ini Jokowi mampu mengimbangi sikap tegas dan menggebu-gebunya. Ahok mengaku dapat berlindung di balik Jokowi saat dirinya diserang karena pernyataan-pernyataannya yang kerap kontroversial hingga menyinggung beberapa pihak.
"Sekarang sih masih ada bumpernya, Ketua DPRD DKI (Prasetyo Edi Marsudi) tapi marah-marah mulu ke saya. Hehehehe. Wagubnya? Tunggu beliau (Jokowi) di istana munta petunjuk bagaimana," jelas Ahok yang disambut tawa hadirin.
Sebelumnya, Jokowi buka rahasia. Kata dia, galak-galak, Ahok berhati lembut.
"Orangnya memang keras dan kalau bicara tajam. Tapi saya ingin membuka apa adanya," ucap Jokowi.
"Pak Ahok ini hatinya sangat lembut. Kalau ada yang datang terus nangis, Pak Ahok langsung terenyuh pasti langsung diberi. Bener ini," imbuh dia yang disambut tawa hadirin.
Ia pun mengatakan jika warga datang kepada Ahok untuk mengeluhkan persoalan mereka, Jokowi menyarankan agar warga itu menangis. Karena cara itu dapat meluluhkan hati sang calon Gubernur DKI yang dikenal tegas tersebut.
"Ke Pak gubernur pakai nangis saja, pasti besoknya langsung diperbaiki jalan rusaknya. Kalau saya belum tentu. Itu bedanya Jokowi dan Ahok," jelas Jokowi mengundang tawa hadirin. (Mut)
Ahok: Ditinggal Jokowi, Doakan Saya Tidak Galak
Dulu Ahok mengaku dapat berlindung di balik Jokowi saat dirinya diserang karena pernyataan-pernyataannya yang kerap kontroversial.
diperbarui 16 Okt 2014, 17:08 WIBDiterbitkan 16 Okt 2014, 17:08 WIB
Jokowi dan Ahok menunggu di lobi kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (14/5/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia).
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan, Lumat Nottingham Forest
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham, Segera Tanding di Vidio
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Dulu Dukung Anies, Relawan Hijau Hitam Kini Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan