Liputan6.com, Magelang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum Paviliun 5 Akademi Militer dan Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bumu Yudha serta Skuadron Udara 16/Vijayantaka Abhyasti Virayante.
Acara peresmian berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/10/2014). Skuadron Udara 16 berada di Pekanbaru, Riau, sedangkan Batalyon Infanteri 10 Marinir terletak di Batam, Kepulauan Riau.
Usai menandatangani prasasti tanda peresmian ketiganya, SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau Museum Paviliun 5 Akmil, tempat Kepala Negara dulu tinggal saat menjadi taruna Akmil.
"Ini adalah paviliun 5A, sebelah kiri 5B. Di sini ada saya dan teman-teman dan di sebelah kiri ada Pak Syamsul Maarif (sekarang Kepala BNPB)," ujar SBY seperti dikutip laman presidenri.go.id.
SBY juga menunjukkan buku-buku yang dibaca olehnya saat menjadi taruna dulu. Terdapat sebuah meja belajar di kamar SBY kala itu.
"Ini meja belajar bisa dipakai untuk menyimpan roti. Kalau menyimpan roti ketahuan pelatih, bisa berat sekali hukumannya. Saya agak jarang, Pak Syamsul yang sering dulu," canda SBY disambut tawa para undangan yang ikut melakukan peninjauan.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, Museum Paviliun 5 Akmil menyimpan koleksi lintasan sejarah seorang prajurit TNI-AD asal Pacitan, Jawa Timur.
"Dari tempat terisolir pada zamannya di Pacitan, menggapai mimpi dengan hambatan yang tidak ringan. Putra tersebut mampu mengukir kepemimpinan yang tidak mudah. Dengan tekad bulat, mengukir sejarah dari Lembah Tidar ini berangkat ke Istana Negara Republik Indonesia," kata Jenderal Gatot.
Sang prajurit, lanjut KSAD, mengalami tantangan yang luar biasa serta jalan yang berliku. Namun semua ia hadapi dan akhirnya menjadi satu-satunya putra Indonesia yang mencapai posisi Panglima Tertinggi, akademisi, profesor, dan politikus dengan pencapaian tertinggi menjadi Presiden RI 2 periode sekaligus. Prajurit asal Pacitan yang dimaksud Jenderal Gatot tak lain adalah SBY.
Menurut KSAD, latar belakang ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda. Lintasan sejarah sang prajurit asal Pacitan tersebut perlu diketahui. "Sebagai pembelajaran untuk menggapai mimpi yang tinggi," jelas Jenderal Gatot.
SBY adalah alumnus Akmil tahun 1973. Ia pernah menjadi Komandan Divisi Korps Taruna dan merupakan salah satu alumnus terbaik. Banyak jasa dan kenangan yang ditorehkan SBY di Akmil, khususnya di Gunung Tidar dan Paviliun 5 di mana SBY pernah tinggal, yang kini telah menjadi sebuah museum. (Mvi)
Bernostalgia, SBY Kunjungi Kamar Saat Menjadi Taruna Akmil
SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau Museum Paviliun 5 Akmil, tempat Kepala Negara dulu tinggal saat menjadi taruna Akmil.
diperbarui 17 Okt 2014, 19:03 WIBDiterbitkan 17 Okt 2014, 19:03 WIB
Presiden SBY menghadiri upacara HUT TNI ke 69 di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Selasa (07/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto Kristiyanto Buka Suara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka KPK
Fungsi Aorta: Peran Penting dalam Sistem Peredaran Darah
Alami Kondisi Langka, Wanita Ini Donasikan 2,6 Ribu Liter ASI-nya untuk Bayi
Fungsi Headphone dan Perbedaannya dengan Perangkat Audio Lain
Libur Natal 2024, Polisi: Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat
Fungsi HDR pada Kamera: Ketahui Cara Penggunaannya
Manfaat Serum dengan Ultra Beads yang Diyakini Jadi Tren Perawatan Kulit 2025
Fungsi Uterus pada Wanita: Peran Penting dalam Sistem Reproduksi
Teks Khutbah Jumat: Menyantuni Anak Yatim sebagai Tanda Cinta kepada Rasulullah
Lee Min Ho Pernah Alami Kecelakaan Fatal, Hampir Setahun Dirawat di RS dan Sempat Terpuruk
Deretan Santa dan Grinch di Dunia Kripto pada 2024
Fungsi Anggaran DPR: Peran Penting dalam Pengelolaan Keuangan Negara