Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi terus memanggil sejumlah orang ke Istana. Di antaranya purnawirawan jenderal seperti Wiranto dan AM Hendropriyono ke Istana. Mereka yang dipanggil ini disebut-sebut bakal mengisi jabatan menteri pada kabinet Jokowi.
Menanggapi hal itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menganggap Jokowi tidak memperhatikan usulan publik jika nama-nama purnawirawan jenderal yang diduga bermasalah dalam kasus HAM masuk dalam struktur kabinet Jokowi.
"Tidak mau memperhatikan usulan publik, tercermin dari beberapa nama yang sangat bermasalah dan diduga kuat terlibat pelanggaran HAM," kata Haris di kantor Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2014).
Menurut Haris, jika Wiranto masuk jajaran menteri Jokowi, akan berimplikasi buruk bagi pemerintahan ke depan di mata internasional.
"Nanti malah menjadi hambatan buat kabinet Jokowi buat kerja. Kedua dapat merugikan, sudah tidak diterima karena Wiranto tidak boleh ke Amerika karena dicekal," ucap Haris.
Haris menganggap jika nantinya menteri Jokowi mendapat predikat buruk di mata internasional, Jokowi gagal membuktikan sebagai presiden untuk rakyat.
"Kalau menteri dicekal gimana nasib pergaulan Indonesia di dunia. Gagal membuktikan presiden untuk rakyat," tutup Haris. (Sss)
Kontras Minta Jokowi Tak Pilih Calon Menteri Terlibat Kasus HAM
Jokowi dinilai tak perhatikan usulan publik jika tetap memasukkan nama-nama itu.
diperbarui 24 Okt 2014, 17:45 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 17:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunakan Kemeja Biru, Firhando Gumelar Nyoblos di TPS 11 Batu
Lulus SKB CPNS 2024? Simak Jadwal Lengkap Tahap Selanjutnya
Pesan Mendalam Jenderal Andika Perkasa untuk Warga Jateng: Hak Pilih di Bilik Suara adalah Hal Sakral
Simak Promo Pilkada 2024 di Berbagai Tempat Wisata Mulai Ancol hingga Funworld, Yuk Manfaatkan!
Hasil Sementara Pilkada Jakarta 2024, Tiga Lembaga Survei Terpercaya Lakukan Hitung Cepat tapi KPU Jakarta Tidak
Harapan Ridwan Kamil Usai Nyoblos di Bandung: Ingin Gubernur Jabar Terpilih Lanjutkan Kerja dan Prestasinya
Kata Sambung Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
Persembahan Penutup Merdi Sihombing di Pameran The Flying Cloth, Hidupkan Kembali Koleksi yang Mewarnai Panggung Fesyen Prestisius
VIDEO: Nyoblos di TPS 12 Sumber, Jokowi Berpesan Pihak yang Menang Jangan Jumawa
Momen Kun Wardana Tampil Percaya Diri pada Hari Pilkada Jakarta 2024, Datang ke TPS Bareng Istri dan Klaim Lumbung Suaranya Banyak
VIDEO: Tri Rismaharini Terkejut Lihat Linmas Pingsan saat Berjaga di TPS
AS Banjir Investasi USD 1 Triliun di Era Joe Biden