Liputan6.com, Pontianak - Akibat kebiasaan menonton film dewasa di internet, seorang bapak tiri tega mencabuli anak perempuan tirinya di depan ibunya. Korban yang berinisal V berusia 12 tahun itu mengalami pencabulan hingga berulang kali.
Di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kalbar, ibu V yang berinisial S (30) mengaku baru menikah siri 2 tahun dengan pelaku berinisial A. A bekerja sebagai PNS di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) bidang hukum.
"Sebelum bulan puasa (Juni 2014) kejadiannya di rumah Tanjug Hulu Kota Pontianak. Dia cabuli anak saya di depan saya. Dia asal Palembang, tinggal di Pontianak Utara. PNS Polda Kalbar bagian bidang hukum," beber S, di hadapan petugas SPKT Polda Kalbar, Selasa (11/11/2014).
S bercerita, awalnya A melihat dan menonton film biru di internet. "Dia lihat di internet. Dari anak kecil, dia cabuli anak saya sampai dewasa. Dia maksa manggil anak saya, diancam pakai pisau. Tujuanya ngancam itu supaya mau sama pelaku," jelas dia.
"Dia bilang tiarap. Di HP tuh ada film. Ayo nonton. Anak tuh didorong ke dalam kamar saya," sambung S.
Bahkan, kata S, dari Juni hinga November 2014 sebanyak 6 kali V dicabuli oleh A. "Dia maksa masuk makar. Saya takut diancam terus setiap hari. Dia melakukannya di depan mata saya. Dia ngancam sama anaknya; kalau anak saya teriak dia ngncam akan bunuh anak saya."
"Dia pernah mau berhubungan badan sama saya, karena saya datang bulan, dia malah nampar saya. Terus dia mencabuli anak saya di depan mata saya. Sampai anak saya ketakutan. Dia nangis terus kesakitan. Dulu nggak, karena dia sering lihat nonton film dewasa di internet," sambung S.
Sementara Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti Harry mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. "Sampai sekarang kami belum tahu. Karena laporanya baru di depan (SPKT). Dari Renata juga belum tahu, karena masih baru. Laporan awal itulah," ujar Nowo saat ditemui di Mapolda Kalbar.
Namun Nowo mengatakan, siapa saja yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual, akan ditindak tegas. Sanksi sangat jelas, karena korban masih di bawah umur. "Dia baru lapor di SPKT. Belum ke lainnya. Banyak kasus seperti ini di Kalbar. Ada sekitar puluhan."
"Bahkan di Polres ada peningkatan kasus ini. Salah satunya di Polres Melawai dan Sintang. Kami masih koordinasi dengan jajaran lainnya di Polda Kalbar. Nanti kita akan telusuri," tandas Nowo.
Kebiasaan Nonton Film Porno, PNS Polda Kalbar Diduga Cabuli Anak
Pencabulan kepada anak tirinya V ini dilakukan pelaku A yang bekerja PNS bidang hukum Polda Kalbar di depan ibunnya S.
diperbarui 12 Nov 2014, 02:00 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 02:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak
IBW 2024 Jadi Ajang Perkenalkan Produk Inovatif untuk Pengembangan Blockchain di Indonesia
Lirik Lagu Mimpi yang Hilang Band Iklim Malaysia, Ceritakan Cinta yang Pergi
Film 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film' Borong 7 Penghargaan FFI 2024
Polisi Kembali Tangkap Satu Pelaku Kasus Judi Online Komdigi, Barang Bukti Uang Rp5 Miliar
Hajar Unggulan Satu, Jonatan Christie Melaju ke Final China Masters 2024
VIDEO: Nekat, Aksi Vandal Pemuda Sasar Bus Dinas Milik Ditpolairud Polda Jabar