Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengakui sulit mengalahkan incumbent Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Kondisi ini tak berbeda saat Akbar Tandjung masih menjadi Ketua Umum Golkar pada 1998-2004.
"Ini de ja vu. Dulu ada Akbar Tandjung. Ketokohannya kuat, mengalahkan Akbar Tandjung dulu lebih sulit dibanding mengalahkan Ical sekarang," imbuh Burhanuddin di Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Saat itu, salah satu kandidat ketua umum yang maju adalah Jusuf Kalla atau JK. Ketokohan JK kala itu masih kalah daripada Akbar Tandjung. Burhanuddin pun menjelaskan, ketika itu para kandidat ketua umum bersatu mendukung JK, baru bisa mengalahkan Akbar.
"Dulu, lawan-lawannya bersatu melawan Akbar Tandjung dengan mendukung JK‎. Nah, mungkin tidak 7 calon yang ada mau bersatu mengalahkan Ical?" tutur Burhanuddin.
‎Munas Golkar untuk memilih ketua umum baru akan dilaksanakan 2015 mendatang. Selain Ical, ada 7 kandidat ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, Agung Laksono, MS Hidayat, Zainuddin Amali, dan Hajriyanto Y Thohari.
Pengamat: 7 Caketum Golkar Harus Bersatu Kalahkan Ical
Burhanuddin menjelaskan, ketika itu para kandidat ketua umum bersatu mendukung JK, baru bisa mengalahkan Akbar.
diperbarui 17 Nov 2014, 02:52 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 02:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Bronkus: Peran Penting dalam Sistem Pernapasan Manusia
10 Bedak yang Direkomendasikan untuk Wanita Usia 50 Tahun Agar Kulit Tetap Segar
Hotel Berkonsep Ramah Lingkungan vs Momok Sampah di Bali
5 Cara Orang Tua Bantu Anak Remaja Berselancar di TikTok Lebih Aman
Makan Bergizi Gratis Bisa Dibawa Pulang saat Bulan Ramadan
WhatsApp Perluas Fitur Pengingat Event ke Percakapan Personal
Tujuan Literasi Sekolah: Membangun Generasi Cerdas dan Berwawasan Luas
Harga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
Harga Kripto Hari Ini 4 Februari 2025: Bitcoin dan Ethereum Kembali Perkasa
Cara Mudah dan Efektif Menurunkan Kolesterol ala Ustadz dr Zaidul Akbar, Tak Cukup dengan Obat
Kapolda Metro ke Penyidik: Jangan Biarkan Masyarakat Merasa Dipersulit Mencari Keadilan
Fungsi Iklan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Manfaatnya bagi Bisnis