Liputan6.com, Jakarta - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota, diperkirakan baru akan selesai dibahas legislatif pada Februari 2015 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Andi Riza Patria.
"Kita targetkan selesai di Februari. Kemarin kita sudah undang KPU/Bawaslu, terkait Perppu," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Ia menjelaskan Komisi II telah menggelar rapat terkait itu. Dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan mengundang sejumlah pakar tata negara untuk dimintai pandangan dan masukan. Seperti Yusril Ihza Mahendra, Margarito Kamis, Siti Zuhro, Irman Putrasidin, dan lainnya.
"Setelah itu Komisi II akan melakukan rapat internal dan Perppu ditargetkan bisa dibahas di masa sidang berikutnya," jelas dia.
Sebelumnya, Bupati Kutai Timur Isran Noor meminta DPR segera membahas mengenai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Tak hanya berkutat pada konflik kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
"Saya minta DPR sensitif dengan persoalan (Perppu) ini. Jangan hal-hal yang tidak perlu dan tak substansi ditonjolkan. Ribut-ribut, sementara rakyat tidak dipikirkan," tegas dia dalam diskusi Kenegaraan di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu 12 November 2014 lalu.
Perppu tersebut menurutnya adalah persoalan negara yang lebih penting dibanding konflik internal parlemen. Sebab, menyangkut nasib demokrasi di Indonesia. Isran mengatakan rakyat menginginkan demokrasi yang substantif dan fundamental.
Maka, seharusnya sebagai wakil rakyat, DPR bisa lebih fokus mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan rakyat. Seperti nasib Perppu nomor 1 tahun 2014 apakah ditolak atau diterima. (Ali)
Pembahasan Perppu Pilkada di DPR Diprediksi Selesai Tahun Depan
Komisi II DPR akan meminta pandangan dan masuk dari sejumlah pakar.
Diperbarui 26 Nov 2014, 15:00 WIBDiterbitkan 26 Nov 2014, 15:00 WIB
Presiden SBY menandatangani dua Perppu menolak Pilkada tidak langsung, di Kantor Presiden, (2/10/14). (twitter.com/SBYudhoyono)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025