Liputan6.com, Solo - Sambil menutupi wajahnya, AT seorang siswi SMK yang diduga mengalami pelecehan seksual hingga hamil oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwana XIII Hangabehi meninggalkan RSUD Dokter Moewardi Solo, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (29/11/2014), pelajar 15 tahun itu melahirkan seorang bayi seberat 3,1 kg dan panjang 48 cm. Bayi lelaki itu diduga darah daging Pakubuwana XIII Hangabehi.
Selain menjadi korban pelecehan seksual, AT yang masih di bawah umur juga diduga menjadi korban perdagangan manusia. AT yang bingung memikirkan biaya sekolahnya malah dibawa teman dan perantara kepada Pakubuwana XIII Hangabehi.
Advertisement
Untuk memperjuangkan nasib pelajar itu, kuasa hukum korban akan melakukan tes DNA. Saat ini kasus telah dilaporkan dilaporkan kepada Polres Sukoharjo.
Hingga kini Pakubuwana XIII Hangabehi belum memenuhi panggilan kepolisian dan belum berkomentar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya. (Vra/Sss)