Liputan6.com, Jakarta - Presidium Penyelamat Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IX tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Namun, Sekretaris Presidium Penyelamat Golkar Ace Hasan Syadzily membantah bila hasil munas ini akan melahirkan Golkar Perjuangan.
"Tak ada keinginan kita buat partai baru. Apa pun hasilnya nanti, kalau proses hukum ya proses hukum. Tidak ada Golkar Perjuangan," tegas Ace di lokasi munas, Minggu (7/12/2014).
Ace menjelaskan, pihaknya hanya mau proses munas berjalan secara demokratis, jujur, dan adil. Selain itu, ia mau hasil munas mendukung kebijakan pemerintah demi menyejahterakan rakyat.
"Kita mau Golkar dikelola dengan baik sesuai semangat yang ada dalam paradigma baru yaitu gimana pengelolaan partai sesuai kehendak rakyat, bukan elite," tutur mantan Wakil Sekjen Golkar ini.
Terkait dengan dualisme kepemimpinan, Ace menyampaikan pihaknya masih akan memakai kantor yang sama di Slipi, Jakarta Barat.
"Kita masih berkantor di Slipi dan saya kira tak ada kader Golkar yang dihalangi (beraktivitas di) kantor DPP. Itu kantor milik semua, karena itu Golkar membuka selebar-lebarnya bagi siapa pun untuk memanfaatkan gedung tersebut," tandas Ace.
Sehari sebelumnya, Ketua Presidium Penyelamat Partai Agung Laksono menanggapi soal dualisme kepengurusan partai. Menurut Agung, masalah tersebut biar menjadi urusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM.
"Itu kita serahkan kepada pihak yang berwenang untuk menilai dan memutuskan. Saya kira suatu yang biasa. Kalau ada 2 badan maka untuk keabsahannya diputuskan oleh yang berwenang," ujar Agung Laksono saat membuka Munas Golkar versinya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, kemarin malam. (Ans/Sun)
Presidium Penyelamat Partai Bantah Lahirkan Golkar Perjuangan
Presidium Penyelamat Partai Golkar hanya mau proses Munas Golkar berjalan secara demokratis, jujur, dan adil.
diperbarui 07 Des 2014, 13:25 WIBDiterbitkan 07 Des 2014, 13:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!
Jangan Harap Sholat Diterima jika Masih Seperti Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat
Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi