20 Senjata Api Rakitan Hasil Sitaan Dibelah

Selain senjata api, Kejari Bandung juga memusnahkan 81,5 Kg ganja, 4,3 gram putau, 659 gram sabu, dan 1.124 pil ekstasi.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Des 2014, 11:55 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 11:55 WIB
Pemusnahan Senjata Api
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Jawa Barat memusnahkan senjata api hasil tindak kejahatan. (Liputan6.com/ Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 20 senjata api yang merupakan barang bukti hasil tindak kejahatan dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Jawa Barat. Barang bukti itu merupakan sitaan dari 10 perkara.

"20 pucuk senjata api rakitan berikut 301 butir peluru dan 3 pucuk senjata air soft gun kita musnahkan," kata Kajari Bandung Dwi Hartanta saat pemusnahan di rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) Klas I Bandung, Senin (8/12/2014).

Kejari Bandung juga memusnahkan barang bukti narkoba berupa 81,5 Kg ganja, 4,3 gram putau, 659 gram sabu, 1.124 pil ekstasi, dan 2.079 tablet obat-obatan terlarang dari 608 perkara.

"Kita juga memusnahkan bahan kimia untuk pembuatan obat tanpa izin, obat kuat tanpa izin, kosmetik, mi formalin, dan makanan impor tanpa izin," kata Dwi.

Dwi mengatakan, pihaknya juga memusnahkan uang palsu senilai Rp 54.370.000 dari 4 perkara.

Dia menjelaskan, pemusnahan ini merupakan barang berbahaya dan berstatus hukum tetap. "Ini merupakan barang bukti berbahaya. Ada ganja dan obat-obatan terlarang dan pistol serta amunisi. Ini statusnya sudah inkrah status akuntabilitasnya bisa dipertanggung jawabkan," pungkas Dwi Hartanta. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya