Sidang DPR Aceh Ricuh - Kantor Desa Terendam Lumpur Lapindo

Sidang paripurna DPR Aceh diwarnai kericuhan. Kantor Desa dipindahkan setelah luberan lumpur Lapindo semakin parah.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2014, 18:27 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 18:27 WIB
(lip6 Petang) Kilas Indonesia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Aceh - Sidang paripurna penetapan fraksi-fraksi dan penentuan pimpinan DPR Aceh diwarnai kericuhan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang  ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (9/12/2014).

Ridwan Abu Bakar, anggota dewan dari Partai Aceh mengamuk setelah pimpinan sidang Muharudin ditetapkan sebagai Ketua DPR Aceh, padahal keduanya sama-sama berasal dari Partai Aceh.

Di Jayapura, Papua, sebanyak 4 warga Paniai tewas terkena tembakan saat terjadi kerusuhan di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Senin 8 Desember kemarin.

Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah tembakan berasal dari aparat atau kelompok lain. Kerusuhan berawal dari perkelahian antar pemuda.

Sedangkan di Jakarta, ratusan bangunan liar dan gerobak pedagang kaki lima di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur dibongkar petugas pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Banyak warga yang meminta kelonggaran waktu agar bisa membongkar sendiri rumah mereka. Bangunan itu dibongkar sebagai bagian dari program normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur.

Sementara itu, Kantor Desa Kedung Bendo, Sidoarjo, Jawa Timur terpaksa dipindahkan setelah luberan lumpur Lapindo semakin parah. Kantor desa akan dipindahkan ke Desa Kali Tengah yang bertetangga dengan Desa Kedung Bendo. Selain kantor desa, ada beberapa rumah dan masjid yang juga sudah terendam lumpur Lapindo. (Vra/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya