Liputan6.com, Solo - Pemutaran film‎ dokumenter berjudul Senyap dilarang di beberapa kota. Bahkan, pemutaran film yang berkisah soal pembunuhan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965-1966 juga sempat dilarang di Solo.
Alhasil, pemutaran film tersebut yang seharusnya dilakukan di sebuah kafe di kawasan Badran Solo pun dipindah ke salah satu rumah milik warga.
Rencananya, pemutaran film berjudul Senyap atau The Look of Silence garapan sutradara Joshua Oppenheimer akan dilakukan oleh komunitas Liar-liar Film di sebuah ‎kafe di Badran pada pukul 20.00 WIB, Rabu 17 Desember malam. Hanya saja rencana‎ tersebut batal setelah pihak pengelola kafe didatangi petugas kepolisian untuk mengurungkan rencana pemutaran film tersebut.
"‎Tadi pihak pengelola kafe bilang tidak bisa memutar film tersebut karena pada sore harinya ada dua petugas polisi yang datang. Ya jadi pemutaran film Senyap disini dibatalkan," kata perwakilan dari Komunitas Liar-liar Film, Gigih Putra Pertama, Rabu malam.
Padahal menurut dia, awalnya pihak pengelola kafe serta perwakilan komunitas pecinta film tersebut telah mengirimkan surat izin pemberitahuan untuk pemutaran itu kepada kepolisian setempat. Jawabannya pun diperbolehkan untuk memutar film itu.
"Hanya saja ketika bertepatan dengan hari pemutaran, tiba-tiba 2 petugas polisi mendatangi pengelola cafe untuk membatalkan pemutaran film," ujar dia.
Adanya pembatalan itu, Gigih pun mengatakan, pemutaran terpaksa dipindahkan ke salah satu rumah di kawasan Laweyan. Tak ayal, para anggota komunitas yang sudah berkumpul di kafe tersebut bersama Liputan6.com pun langsung bergerak pindah ke rumah di Laweyan untuk menonton film tersebut.
"Meski ada pembatalan, namun film Senyap tetap diputar di rumah milik warga. Ada sekitar 20 orang yang ikut menonton film tersebut," sebut dia.
Terkait pemutaran Film Senyap, Gigih mengatakan, sudah diputar sebanyak 2 kali di tempat yang berbeda. Yakni, di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Kalau yang di UMS itu kami kerja sama dengan BEM Jurusan Komunikasi UMS. Sedangkan di UNS dilakukan oleh komunitas Kine UNS. Jumlah peserta yang nonton waktu itu mencapai 250 orang," ucap Gigih Putra.
Pemutaran Film Senyap di Solo Pindah ke Rumah Warga
Pihak pengelola kafe serta perwakilan komunitas pecinta film tersebut telah mengirimkan surat izin pemberitahuan untuk pemutaran ke polisi.
diperbarui 18 Des 2014, 11:23 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 11:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
2 Direktur XL Axiata Mengundurkan Diri, Ada Apa?
CEO X Linda Yaccarino Buka Suara soal Meta Setop Program Cek Fakta di Facebook dan Instagram
Menteri Yandri Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan
Penyakit Hati yang Berat Menurut Kitab Hikam, Dijelaskan Gus Baha
Apa yang Dimaksud dengan Teknologi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Nasihat Ayah Baim Wong Sebelum Meninggal: Kalau Kita Baik, Hidup Akan Lebih Ringan dan Bercahaya
Semifinal Carabao Cup Leg 1, Arsenal Harus Menelan Kekalahan Pahit di Emirates usai Dikalahkan oleh Newcastle
VIDEO: Angkatan Udara Taiwan Mengadakan Latihan untuk Mencegat Pasukan Musuh
Wanda Hara Pamer Otot Perut, Konsisten Olahraga Lari dan Siap Ramaikan Tokyo Marathon
Alasan Mengapa Kita Lebih Jarang Curhat Seiring Bertambah Dewasa
Seorang Pemotor di Jakarta Barat Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Apa yang Dimaksud dengan Teks Argumentasi: Pengertian, Struktur, dan Contohnya