Liputan6.com, Jakarta - Angin puting beliung melanda kawasan Bandung Timur, Jawa Barat. Akibat sapuan angin ini, Nenek Suti (97) warga Jalan Pangarang RT 2 RW 4, Kelurahan Cipadung Wetan, Kelurahan Panyileukan, Kota Bandung, tewas tertimpa bangunan rumah yang rubuh pada Kamis 18 Desember 2014.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, total ada 700 rumah rusak dan sekitar 80 pohon bertumbangan. Ridwan menuturkan, kondisi paling parah dialami di Cipadung, Cipadung Wetan, dan Mekar Mulya.
Saat ini warga korban bencana membutuhkan bantuan. Salah satunya material untuk memperbaiki kerusakan rumah mereka setelah diterjang puting beliung kemarin.
"Jika ingin membantu, bantuan ribuan genteng itu yang paling urgent dibutuhkan, agar saat hujan esok lusa, rumah-rumah bisa sedikit normal. Nuhun," kicau Ridwan Kamil dalam akun Twitter-nya yang Liputan6.com kutip, Jumat (19/12/2014).
"Kalau mau bantu, bisa kirim nasi bungkus untuk pasukan/relawan. Kirim ke Kantor Kecamatan Cibiru, Panyileukan, Cinambo. Nuhun #MusibahBDGtimur."
Sebelumnya, puting beliung ini juga meruntuhkan pondasi bangunan perpustakan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Fajrin (23) mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu cuaca tengah mendung.
Kejadian berlangsung sangat cepat. Sekitar 10 menit puting beliung menyapu kawasan Bandung Timur. "Kejadian sekitar 10 menit. Saat selesai, pondasi bangunan perpustakan yang terbuat dari besi sudah runtuh dan menerpa beberapa motor dan 2 bus kampus," ucap Fajrin. (Mut)
Energi & Tambang