Liputan6.com, Jakarta - Penyair Sitor Situmorang meninggal dunia di Apeldoorn, Belanda, pada usia 91 tahun, Sabtu 20 Desember pukul 21.00 waktu setempat.
Sejarawan JJ Rizal adalah salah seorang yang pertama kali mengabarkan hal tersebut via twitter. "pagi ini dapat berita dari Apeldoorn, Belanda, sasterawan #SitorSitumorang meninggal dunia," kicau Rizal di akun pribadinya, @JJRizal.
Ucapan duka lantas bermunculan. Salah satunya dari penyair Sapardi Djoko Damono. "Selamat jalan, kita pasti bertemu lg nanti entah di Mana," tulis Sapardi dalam akun @SapardiDD.
Sitor dilahirkan dengan nama Raja Usu. Dia mengenyam pendidikan di HIS di Balige dan Sibolga serta MULO di Tarutung, kemudian AMS di Batavia (kini Jakarta). Pada 1950-1952, Sitor merantau ke Amsterdam dan Paris. Selanjutnya, ia mendalami ilmu sinematografi di Universitas California pada 1956-57.
Pada tahun-tahun pertama Orde Baru, nasib buruk merundung Sitor. Ia mendekam di penjara Gang Tengah, Salemba, Jakarta, tanpa melalui proses peradilan, pada 1967-1975. Ia masuk bui dengan tuduhan terlibat G30S. Dikenal sebagai Soekarnois, Sitor menjadi Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) periode 1959-1965, sebuah organisasi di bawah Partai Nasional Indonesia (PNI).
Sejak 1980-an, dia tinggal di Belanda, bersama istrinya, Barbara Brouwer. Sitor sempat mengajar di Universitas Leiden sampai 1991. Hingga usia senja, Sitor terus produktif menulis puisi, esai, maupun cerita pendek. Kumpulan sajak dia di antaranya Surat Kertas Hijau, Angin Danau, dan Bulan di Atas Batu.
Pada 2010, Sitor menolak Bakrie Awards bidang kesusastraan yang dianugerahkan kepadanya.
Penyair Sitor Situmorang Tutup Usia
Pada 2010, Sitor menolak Bakrie Awards bidang kesusastran yang dianugerahkan kepadanya.
Diperbarui 21 Des 2014, 11:31 WIBDiterbitkan 21 Des 2014, 11:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sah, Ini Momen Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Ingin Tahu Apakah Kamu Bahagia? Cek 5 Tanda Ini dari Kebiasaanmu
Optimisme Pasar Apparel di IAPE 2025 Solo
Perbedaan Tempuyung dan Tapak Liman, Manfaat dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Jepang Dorong Taliban untuk Hormati Hak Asasi Manusia
DPRD Jawa Barat Minta Kepsek Ikuti Instruksi Gubernur Terkait Studi Tour
Keamanan Siber jadi Kunci Indonesia Bersaing di Kancah Global
Menteri PU Ajak 961 Kepala Daerah Percepat Bangun Infrastruktur
Kemlu RI: 46 WNI Korban TPPO dari Myanmar Dipulangkan Hari Ini
Saat Trading jadi Mengasyikkan dan Makin Cuan, Caranya Begini
Resmi Dilantik! Ahmad Luthfi & Taj Yasin Siap Gaspol Bangun Jateng dengan 11 Program Prioritas
Ciri Ciri Penyakit Jantung pada Wanita: Kenali Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Pencegahannya