Liputan6.com, Jakarta - Salah satu terdakwa kasus kekerasan dan pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS), Afrisca Setyani dinyatakan bersalah. Dia dijatuhi vonis 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Mengadili dan menyatakan, terdakwa Afrisca secara sah dan meyakinkan bersalah, turut serta melakukan kekerasan seksual sebagai mana dituntut oleh jaksa penuntut. Menjatuhkan pidana penjara selama 7 tahun," kata Majelis Hakim A Yunus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/12/2014).
Selain divonis hukuman penjara selama 7 tahun, Afrisca juga dikenakan denda sebesar Rp 100 juta atas perbuatannya. "Dan terdakwa dikenakan denda sebesar 100 juta rupiah," ucap Hakim.
Afrisca divonis lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yakni 10 tahun penjara. Dalam vonis ini, denda uang Rp 100 juta apabila tidak dibayar maka akan digantikan dengan kurungan selama 3 bulan. Majelis menilai, Afrisca terbukti melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Ia juga terbukti melanggar Pasal 551 ayat 1 karena turut serta melakukan perbuatan cabul.
Hal yang meringankannya yakni terdakwa berlaku sopan dan tidak pernah dihukum sebelumnya. Sedangkan hal yang memberatkan ialah terdakwa tidak mengakui perbuatannya. Majelis memberikan kesempatan kepada Afrisca apabila nanti akan mengajukan proses hukum terkait putusan.
Sementara itu, setelah mendengarkan vonis dari Hakim, terdakwa Afrisca tak kuasa menahan air matanya. Ia menangisi keputuan Hakim yang menghukumnya 7 tahun penjara.
Afrisca kemudian maju menyalami 3 hakim yang memimpin jalannya sidang. Ia pula menyalami jaksa penuntut umum yang berada di kiri ruang persidangan. "Terima kasih," singkat Afrisca kepada para jaksa.
Setelah itu, Afrisca langsung dibawa ke ruang tahanan. Sementara di PN Jakarta Selatan, sejumlah kerabat yang mengikuti jalannya sidang menangis histeris setelah mendengarkan vonis Majelis Hakim. (Mut)
Afrisca Terdakwa Pelecehan Seksual di JIS Divonis 7 Tahun Penjara
Selain divonis hukuman penjara selama 7 tahun, Afrisca juga dikenakan denda sebesar Rp 100 juta atas perbuatannya.
diperbarui 22 Des 2014, 13:31 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 13:31 WIB
Petugas mengantar tersangka kasus pelecehan seksual di JIS untuk dibawa ke ruang sidang, Jakarta, Rabu (27/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Buat Coklat Es Kulkul: Panduan Lengkap Membuat Camilan Segar
Sederet Tantangan Lembaga Keuangan Mikro di Era Prabowo
Apa Itu Bulu Babi: Penjelasan Lengkap Tentang Hewan Laut Unik Ini
7 Fakta Tentang Phallological, Museum Penis Terbesar di Dunia
Tips Menjadi Istri yang Disayang Suami: Panduan Lengkap untuk Keharmonisan Rumah Tangga
Mendag Berikan Kuliah Umum di UGM, Ajak Generasi Muda Dorong Diversifikasi Ekonomi
Lebih Dekat dengan Lexus LM 500h yang Debut di GJAW 2024
Klub Marselino Ferdinan, Oxford United FC Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional dalam Bahasa Jawa
Tottenham Ancam Rencana Besar Manchester United Bersama Amorim di Tahun 2025
PDIP Kritik Polisi Baru Ungkap Kasus Judi Online Alwin Kiemas: Contoh Nyata Politisasi Hukum
Cek Fakta: Hoaks Video Penampakan Burung Bertopi
Profil Paslon Pilgub Kalimantan Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya