Bupati: Kontak Terakhir AirAsia di Manggar Belitung Timur

Pemerintah Kota Belitung Timur telah menurunkan tim SAR ke perairan yang diduga sebagai titik terakhir AirAsia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Des 2014, 13:51 WIB
Diterbitkan 28 Des 2014, 13:51 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang

Liputan6.com, Belitung Timur - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak usai berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya Jawa Timur tadi pagi. Hingga kini keberadaan pesawat yang menampung 155 penumpang dan 7 kru pesawat ini belum diketahui. Diduga pesawat hilang kontak di daerah Tanjung Pandan, Pontianak, dan perairan Bangka Belitung.

Untuk membantu pencarian keberadaan pesawat, Pemerintah Kota Belitung Timur telah menurunkan tim SAR ke perairan Belitung yang diduga sebagai titik terakhir kapal terbang tipe  A320-200 PK-AXC itu.

"‎Masih on the way ke posko dan siapkan pasukan untuk pencarian," kata Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama saat dihubungi di Jakarta, Minggu (28/12/2014).

Adik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu menambahkan, berdasarkan informasi yang ia dapat, pesawat AirAsia diduga berada di kawasan Manggar, Belitung Timur. "‎AirAsia kontak terakhir di ketinggian 20 Nautical Mille (sekitar 37 km), (Kecamatan) Manggar, Belitung Timur," ucap Basuri.

Sebelumnya, pesawat AirAsia tersebut berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 05.20 WIB. Seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat berjenis Airbus A320-200 PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta membawa 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Jumlah penumpang terdiri dari 155 orang. Selain itu, ada 2 pilot, 4 pramugari, dan 1 teknisi pesawat. Dengan demikan, ada 162 orang yang berada di pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut. Dari total penumpang, pilot dan kru pesawat tersebut, ada sebanyak 156 WNI di dalamnya. Selain itu, ada 3 warga Korea Selatan, 1 Malaysia, 1 Singapura, dan 1 Prancis.

Sementara itu, AirAsia menginformasikan nomor telepon yang bisa dihubungi pihak keluarga penumpang, yakni 02129850801. "AirAsia akan terus memberikan informasi terbaru secepat mungkin." (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya