Liputan6.com, Jakarta Tim gabungan pencari dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 telah menemukan dan mengevakuasi 6 jasad penumpang dari kemarin dan pagi hari ini. Keenam jasad itu akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Saat ini keenamnya masih berada di kapal TNI AL.
Namun, cuaca di sekitar Sektor V atau di bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata pagi ini masih belum juga bersahabat. Sehingga 6 jasad itu belum bisa‎ dibawa ke Pangkalan Bun.
Nanti, dari Pangkalan Bun, jasad-jasad yang sudah dievakuasi diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk proses evakuasi.
"Prin‎sip dasar kita secepatnya bawa jenazah korban ke Surabaya. Kita mandikan kita masukkan ke dalam peti. Kita doakan, baru kita bawa ke Surabaya," kata Kepala (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Soelistyo mengatakan, di Sektor V itu sudah 80 persen unsur-unsur tim pencari dan evakuasi sudah berada di sana. Namun, cuaca buruk masih bergelayut di sekitar operasi tersebut. "Termasuk gelombang (laut) setinggi 2-3 meter," ucap Soelistyo.
Memasuki hari ke-4 pencarian, tim SAR gabungan sudah menemukan sejumlah benda dan serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014 pagi. Temuan itu berada di daerah Sektor 5 pencarian, yakni di bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau dekat dengan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Selain itu, di sekitar Sektor V, sejak kemarin total sudah 6 jasad manusia ditemukan dan sudah dievakuasi ke atas kapal lalu dibawa menuju ke Pangkalan Bun. Khusus untuk jasad-jasad yang sudah ditemukan, nantinya akan diterbangkan dari Pangkalan Bun ke Surabaya, Jawa Timur untuk proses identifikasi oleh Tim Dissaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Tnt/Yus)
Cuaca Buruk, Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Masih di Kapal TNI AL
Tim gabungan pencari dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 sudah berhasil menemukan dan mengevakuasi 6 jasad penumpang sejak kemarin.
diperbarui 31 Des 2014, 09:41 WIBDiterbitkan 31 Des 2014, 09:41 WIB
Proses evakuasi jenazah dilakukan seiring terus ditemukannya jenazah yang diduga penumpang Air Asia QZ8501.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kesehatan Anda di Tahun 2025
Harga Kripto Hari Ini 28 Desember 2024: Bitcoin Dkk Masih Terbakar
Catat, Wisatawan Dilarang Nyalakan Kembang Api di Taman Fatahillah Kota Tua Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2025
Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Turunkan Kepercayaan Publik pada Prabowo
Instagram Uji Fitur Baru: Pengguna Makin Mudah Pantau Story Highlights Teman
VIDEO: Mengingat Tradisi Libur Saat Natal, Mulai Diperingati Pada Abad ke-4
Top 3 Berita Bola: Mantan Pemain Manchester United Bersedia Gantikan Amorim
Bursa Asia dan Wall Street Ditutup Beragam Pekan Ini
KAI Banting Harga, Jual Tiket Kereta Murah di Akhir Tahun
Ini Alasan Yogyakarta Ditetapkan Jadi Proyek Percontohan Gerakan Wisata Bersih
Apa yang Terjadi Setelah Kematian? Ini Jawaban 'Orang Terpintar di Dunia' IQ 200
Loh Kok Tum Band Awali 2025 dengan Tur 10 Kota, Siap Hadirkan Keceriaan dan Kejutan di Tiap Aksinya