Liputan6.com, Pangkalan Bun - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendatangi Posko Utama Pencarian AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu 7 Januari kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/1/2015), 2 menteri ini tiba di Pangkalan Bun beberapa saat setelah dikabari tim pencari berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia PK-AXC nomor penerbangan QZ8501.
Selain menyatakan apresiasi kepada tim evakuasi, Indroyono juga meminta seluruh tim secepatnya mengangkat ekor pesawat tersebut. Ini penting untuk mengamankan black box atau kotak hitam guna melakukan investigasi penyebab kecelakaan pesawat.
"Dengan telah ditemukannya ekor pesawat, maka 6 kapal SAR (harus) sudah berada di lokasi untuk menyisir dalam radius 2 nautical miles (NM) di sekitar tempat ditemukannya ekor tadi," kata Indroyono.
Sementara itu, Menhub Ignasius Jonan menegaskan, pencarian korban akan terus dilakukan dan belum ada batas waktu.
"Jadi, harapan bapak Presiden sebanyak mungkin kalau bisa semua jenazah korban itu bisa dievakuasi dan dikembalikan ke keluarganya," terang Jonan.
Ekor pesawat AirAsia bernomor registrasi PK-AXC ditemukan saat operasi penyelaman pertama di hari ke-11 operasi SAR sekitar pukul 10.00 WIB Rabu kemarin. Pantauan sonar dari KRI Sultan Hasanudin dipantulkan ke Kapal Geo Survey kemudian 2 penyelam mulai mencari di kedalaman 34 meter. Setelah 17 menit pencarian, ekor pesawat akhirnya ditemukan. (Nfs/Riz)
Menko Maritim Minta Ekor AirAsia QZ8501 Diangkat Secepatnya
Menko Maritim Indroyono Soesilo berharap black box segera ditemukan guna kepentingan investigasi penyebab kecelakaan pesawat AIrAsia QZ8501.
diperbarui 08 Jan 2015, 06:55 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 06:55 WIB
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo saat konferensi pers di Posko Evakuasi AirAsia, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan