Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menilai adalah hak dari pemerintah Brasil dan Belanda menarik duta besarnya dari Indonesia karena tidak setuju dengan eksekusi mati terpidana narkoba.
Menurut Tantowi, upaya yang telah dilakukan Presiden Dilma Rousseff dan Raja Willem Alexander yang telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan upaya yang sungguh-sungguh untuk melindungi warga negaranya.
"Saya menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar. Kalau kemudian pelaksanan hukuman mati telah berimpilkasi terhadap ditariknya duta besar mereka di Indonesia, hal tersebut merupakan hak mereka," kata Tantowi di Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Meski demikian, kedua pimpinan negara tersebut harus menghargai penegakan hukum di Indoneisa. "Kedua kepala negara tersebut juga harus menghargai bahwa pelaksanaan hukuman mati tersebut merupakan bentuk penegakan hukum yang berlangsung di Indonesia. Akibat narkoba, sedikitnya 40 orang meninggal setiap harinya," kata politisi Partai Golkar itu.
Ia menyebutkan, hukuman mati untuk para pengedar narkoba tidak hanya di Indonesia, tapi juga berlaku di Cina, Vietnam, Malaysia, dan negara-negara lainnya.
"Saya berharap sikap kedua negara tersebut merupakan reaksi sesaat. Kalau pun nantinya penarikan tersebut berdampak terhadap hubungan diplomasi kedua negara, itu artinya pemerintahan Jokowi harus mengintensifkan komunikasi dalam kerangka menjelaskan pelaksanaan hukuman mati merupakan bagian dari penegakan hukum," pungkas Tantowi. (Ant/Ado)
DPR: Brasil dan Belanda Harus Menghargai Hukum Indonesia
Adalah hak pemerintah Brasil dan Belanda menarik duta besarnya dari Indonesia karena tidak setuju dengan eksekusi mati terpidana narkoba.
Diperbarui 18 Jan 2015, 22:22 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 22:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Impor AS Naik, Komoditas Ekspor Unggulan Lampung Bisa Terdampak
Kisah Perjalanan Spiritual Titiek Puspa dan Kekagumannya terhadap Ustadz Jefri Al Buchori
Link Live Streaming Piala Asia U-17 2025 Afghanistan U17 vs Timnas Indonesia U17, Sebentar Lagi Kick-off
Mengenal Silat Beksi, Seni Bela Diri Khas Betawi Dikenal Dengan Ciri Khas Main Pukulan
Menimbang Rencana Prabowo Evakuasi Sementara 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
Alasan Investasi Emas Makin Diminati Usai Libur Lebaran 2025
Susunan Pemain Afghanistan U17 vs Timnas Indonesia U17: Simpan Tenaga, Garuda Muda Cuma Pertahankan 4 Starter
Mengenal Kepribadian 'Morning Person', Karakteristik, Keuntungan, dan Kerugian
5 Zodiak 'Slow but Steady', Apa Benar Mereka Lemot?
Meditasi, Jalan Kesembuhan Titiek Puspa dari Kanker
Gempa M 4,1 Guncang Bogor, Warga Sebut Seperti Ada Benda Nabrak Dinding
Erick Thohir Bersyukur Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia Naik 15 Peringkat di Ranking FIFA