Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung mengatakan hingga kini proses islah 2 kubu partainya yang terbelah masih dilakukan. Menurut Akbar, ada berbagai pandangan yang sulit untuk disatukan selama proses islah, salah satunya mengenai posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Posisi di KMP itu kan agak sulit," kata Akbar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/1/2015) malam.
Menurut Akbar, pihaknya tak bisa begitu saja mengabaikan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) di Bali yang telah disetujui bahwa Partai Golkar tetap berada di KMP.
"Misalnya diberikan suatu kepastian, karena posisi kami di KMP diputuskan oleh Munas Bali, jadi kita tidak dalam posisi bisa meniadakan atau mengabaikan putusan Munas," tambah Akbar.
Untuk itu, mantan Ketua DPR ini mengusulkan untuk diadakannya Munas Rekonsiliasi guna menyatukan perbedaan pandangan, termasuk masa depan Partai Golkar. Menurut Akbar, setidaknya Munas Rekonsiliasi ini dapat menjadi solusi dibanding melalui perundingan seluruh DPD.
"Biarkan saja Munas Rekonsiliasi yang memutuskan, tapi kalau dalam konsep yang sekarang ini, dalam DPD melalui perundingan-perundingan ya tentu sulit untuk mengatakan bahwa tidak mungkin dong, abaikan hasil di Bali. Kan itu terikat dengan Munas, artinya tetap di dalam KMP," jelas Akbar.
Lebih lanjut Akbar berharap, agar proses rujuk antara 2 kubu partainya dapat selesai dalam waktu dekat. Sehingga Golkar dapat mengikuti agenda pilkada. Meski ia belum dapat memastikan kapan islah tersebut selesai.
"Saya tidak tahu sampai kapan. Daerah-daerah pada umumnya menghendaki supaya dapat segera selesai. Karena mereka berkepentingan untuk ikut dalam agenda pilkada. Bahkan ada daerah di Jatim menyampaikan supaya ada kepastian paling lambat akhir Januari ini," tutup Akbar. (Ado)
Akbar Tandjung: Partai Golkar Harus Gelar Munas Rekonsiliasi
Mantan Ketua DPR ini mengusulkan diadakannya Munas Rekonsiliasi guna menyatukan perbedaan pandangan, termasuk masa depan Partai Golkar.
diperbarui 23 Jan 2015, 04:55 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 04:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengecilkan File Foto: Panduan Lengkap dan Praktis
VIDEO: Pramono Anung-Rano Karno Bakal Dilantik 7 Februari
Diduga Karena Diperlakukan Tak Adil, Pemain Real Madrid Merasa Tak Puas dengan Ancelotti
Sederet Peluang Strategis Pengusaha Usai Indonesia Gabung BRICS
Istighfar Datangkan Kelapangan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Link Siaran Langsung Big Match Liga Inggris: Arsenal vs Tottenham di Vidio
Aurelie Moeremans Kecelakaan hingga Gegar Otak, Masih Sanggup Update Kondisi Jelang Pulang dari Rumah Sakit
Perbedaan Waktu London dan Indonesia, Antara 7 hingga 9 Jam
Saham Bank Lesu pada Awal 2025, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 14 Januari Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
VIDEO: Pabrik Plastik Dekat Sekolah Terbakar, Siswa Panik Tinggalkan Kelas
Sama-Sama Berbasis Lokasi, Apa Perbedaan Koin Jagat dengan Pokemon Go?