Terpidana Mati Bali Nine Habiskan Waktu di Lapas dengan Melukis

Myuran Sukumaran salah satu terpidana mati kasus narkoba kerap menghabiskan waktu di lapas dengan melukis potret dirinya.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2015, 19:18 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 19:18 WIB
Terpidana-Mati-Bali
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Denpasar - Myuran Sukumaran terpidana mati kasus narkoba masih menunggu kepastian Peninjauan Kembali (PK) setelah grasinya ditolak presiden. Terpidana asal Australia yang mendekam di Lapas Kerobokan, Bali, ini terlihat tengah dijenguk ibunya Raji Sukumaran dan saudara perempuannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (27/1/2015), Myuran kini mengisi waktunya di dalam lapas dengan melukis. Terpidana kasus narkoba yang tergabung dalam kelompok Bali Nine itu kerap melukis dirinya sendiri.

Sementara itu, Andrew Chan terpidana mati kasus narkoba lainnya hari ini kembali dijenguk kakaknya, Michael Chan. Ia juga didatangi rohaniwan yang melakukan pendampingan spiritual terhadapnya.

Rohaniwan terpidana mati Andrew Chan, Paulus Wiratno, menjelaskan bahwa binaannya kini lebih sering minta pendampingan serta sering membaca kitab suci. Kepada Paulus, Andrew Chan juga mengaku siap mati dan yakin akan masuk surga.

Myuran Sukumaran dan Andrew Chan mendapat vonis hukuman mati dalam kasus penyelundupan heroin. Keduanya tergabung dalam sindikat Bali Nine bersama 7 orang lainnya yang semuanya berasal dari Australia. (Nfs/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya