Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengakui kawasan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tak steril. Sebab, di sebelah Timur pulau tersebut ada pulau yang didiami ratusan penduduk.
"LP Nusakambangan tidak terlalu steril. Di sebelah Nusa Kambangan ada pulau yang dihuni 125 Kelapa Keluarga (KK)," ucap Prasetyo dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Selain itu, ia menyebutkan di pulau tersebut berkembang keyakinan agama garis keras bernama Sawabi. Bahkan, menurut informasi yang diperolehnya, penduduk yang menganut keyakinan aliran itu kerap melakukan sejumlah pelatihan.
"Di situ ada keyakinan Islam garis keras namanya Sawabi. Di mana kita dengar mereka lakukan pelatihan-pelatihan yang harus kita waspadai," ucap Prasetyo.
Menganggapi itu, Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin mengatakan ketidaksterilan wilayah sekitar LP Nusakambangan akan dibahas dalam raker dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ia mengatakan, seharusnya area LP Nusakambangan bersih dari kegiatan-kegiatan di luar lapas. Seperti pemukiman, tempat usaha, atau lainnya.
"Kami akan raker dengan Menkumham. Harus steril Nusa Kambangan dari penduduk dan usaha," kata politisi partai Golkar itu.
Bahkan, ia menyatakan Komisi III DPR kemungkinan akan berkunjung langsung ke LPÂ Nusakambangan untuk meninjau area tersebut. "Kami mungkin akan tinjau Nusakambangan. Agar tak ada kegiatan lain selain kegiatan lapas. Proses pengawasan akan kita pantau dan akan kita jaga," jelas Aziz. (Mut)
Jaksa Agung: LP Nusakambangan Tak Steril, Ada Gerakan Sawabi
Di pulau sekitar LP Nusakambangan berkembang keyakinan agama garis keras bernama Sawabi yang kerap melakukan pelatihan-pelatihan.
diperbarui 28 Jan 2015, 14:06 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 14:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bagaimana Cara Menghargai Tradisi Lebaran? Ini 21 Bentuk Perayaan Penuh Maknanya
Resep Salad HokBen: Cara Mudah Membuat Salad Ala Restoran Jepang di Rumah
Arti Shalom: Makna Mendalam dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Cuaca Hari Ini Rabu 19 Februari 2025: Jabodetabek Bersiap Hadapi Hujan Siang Nanti
Memaknai Arti "Indonesia" yang Sesungguhnya Beserta Makna dan Nilai-Nilai Luhur Bangsa
Resep Bakwan Sayur Renyah: Cara Membuat Gorengan Lezat dan Kriuk
Wuling Bawa Cloud EV Versi Murah di IIMS 2025, Intip Spesifikasinya
KAI: 320 Ribu Tiket Lebaran Sudah Dipesan
Investor Asing Mulai Borong Saham Perbankan, Bagaimana Prospeknya?
Investor Tarik Dana Rp 6,9 Triliun dari Bitcoin, Kekhawatiran Inflasi Jadi Pemicu
Papua Lebih Butuh Pendidikan Gratis daripada Makan Bergizi Gratis, Simak Faktanya
Daya Tarik Taman Hutan Joyoboyo, Destinasi Healing di Kediri