Tjahjo Bantah Pertemuan Samad dan Petinggi PDIP soal Cawapres

Tjahjo Kumolo mengakui adanya pertemuan petinggi PDI Perjuangan dengan ketua KPK Abraham Samad.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2015, 14:08 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2015, 14:08 WIB
(lip6 Siang) KPK
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan balik terhadap ketua Komisi Pemberentasan Korupsi (KPK) Abraham Samad terus bergulir. Abraham Samad dituding melakukan pertemuan politik dengan petinggi PDI Perjuangan di apartemen capital residence menjelang Pemilu Presiden 2014 lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/2/2015), Mendagri Tjahjo Kumolo yang saat itu menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan mengakui hadir dalam pertemuan tersebut. Namun petemuan tidak dilakukan empat mata. Tjahjo membantah pertemuan tersebut membahas soal pengajuan Samad sebagai cawapres.

"Saya akui saya ikut tapi itu tidak empat mata, ada 10 mata di situ, 5 orang. Pak Abraham juga menerima dengan baik. Saya datang sebagai anggota DPR juga sebagai sekjen partai. Tidak membawa permasalahan kasus, tidak urusan cawapres tidak, karena partai kami (PDI Perjuangan) juga tidak mengusulkan dia sebagai cawapres. Tidak ada pembahasan mengenai cawapres," jelas Tjahjo Kumolo.

Tim hukum PDI Perjuangan Arteria Dahlan pada Minggu 1 Februari kemarin, menunjukkan foto yang dinilai sebagai bukti ada pertemuan ketua KPK dengan tim sukses Joko Widodo terkait Pilpres 2014 lalu. Dalam foto ini terlihat Abraham Samad tengah berdiri disamping RNH, putra seorang Purnawirawan TNI.

Pimpinan KPK sudah meminta klarifikasi pada Ambraham Samad, namun membatah ada pertemuan tersebut.

Perseteruan antara KPK-Polri dan kini dengan politisi PDI Perjuangan berawal dari pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Hingga kini Presiden Joko Widodo belum mengambil keputusan untuk menuntaskan persoalan ini. (Dan/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya