Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan memeriksa Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Herry Prastowo terkait kasus dugaan suap dan penerimaan gratifikasi untuk Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri yang telah menjerat Komjen Pol Budi Gunawan.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk saksi BG (Budi Gunawan)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Selasa (3/2/2015).
Selain Herry, penyidik juga menjadwalkan memeriksa saksi lain yaitu Kombes Pol Ibnu Isticha selaku Dosen Utama STIK Lemdikpol serta Kompol Sumardji selaku Wakapolres Jombang, Jawa Timur.
Ini merupakan panggilan ketiga bagi saksi-saksi tadi setelah pada beberapa waktu lalu mereka mangkir atau tidak memenuhi panggilan KPK. Ibnu Isticha dan Sumardji tidak memberikan keterangan, sementara Herry beralasan sedang dinas.
Sesuai prosedur penyidikan KPK, jika saksi yang dijadwalkan tidak mengindahkan panggilan sebanyak 3 kali, lembaga antikorupsi itu berhak melakukan pemanggilan paksa.
Sejak 19 Januari 2015, KPK sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap lebih dari 10 orang saksi. Namun dari jumlah tersebut diketahui baru 1 saksi yang memenuhi panggilan penyidik. Bahkan Budi Gunawan sebagai tersangka pun menolak untuk memenuhi panggilan penyidik dengan berbagai argumen yang disampaikan melalui kuasa hukumnya. (Yus)
KPK Kembali Jadwalkan Periksa Saksi Kasus Budi Gunawan
Selain Herry, penyidik juga menjadwalkan memeriksa saksi lain yaitu Kombes Pol Ibnu Isticha dan Kompol Sumardji.
Diperbarui 03 Feb 2015, 11:37 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 11:37 WIB
Komjen Pol Budi Gunawan menyimak pertanyaan yang diajukan kepadanya saat uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Pemain Bass Slank Bongky Marcel Sebut Bunda Iffet Menjadi Pengganti Sosok Ibunya
Pegatron Operasikan Pabrik Cerdas Berbasis AI dengan 5G Telkomsel di Batam
PKS soal Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun: Ganggu Perekonomian
Harga Realme C35 Terbaru April 2025, Simak Spesifikasi dan Alternatif Terbaik
Ini Senjata Indonesia Hadapi Kebijakan Tarif Trump
Songkolo, Sajian Begadang Khas Makassar
Reza Arap Buka Tempat Biliar Bareng Teman-teman karena Asas Pertemanan
Bursa Transfer Belum Buka, Manchester United Sudah Nyaris Amankan Rekrutan Pertama Musim Panas
Arti Makanan Halal dan Pentingnya Proses Produksi yang Sesuai Syariat
Samsung A54 Harga Lengkap dengan Spesifikasinya, Pilihan Tangguh di Kelas Mid-Range
Ribuan Calon ASN Mundur, Menaker Sebut Gara-Gara Tak Mau Pindah ke IKN
Martha Tilaar Raih Lifetime Achievement APSWC Award 2025, Thailand Dominasi Pemenang