Liputan6.com, Jakarta - Ribuan orang yang terdiri dari gabungan berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa di depan Istana, Jakarta. Mereka menuntut Presiden Jokowi segera melantik Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (11/2/2015), ribuan orang tersebut merupakan gabungan elemen Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak), Gerakan Konstitusi Rakyat (GKR), dan Gerakan Nasional Komunitas Indonesia Baru (GNKIB).
Salah satu koordinator massa, Lukman, mengatakan aksi tersebut menuntut Jokowi segera melantik Budi Gunawan demi melindungi konstitusi.
"Ini kan seperti masing-masing lembaga ada proses kriminalisasi. Demi menjaga harmonisasi salah satunya melantik Budi Gunawan. Ini juga demi melindungi konstitusi," ujar Lukman di depan Istana Presiden, Jakarta.
Menurut dia, Budi Gunawan sudah sah secara konstitusional, yaitu Presiden Jokowi sudah menggunakan hak prerogatifnya dan sudah disahkan oleh DPR.
"Presiden kan sudah menggunakan hak prerogatifnya dan DPR juga sudah mengesahkan. Konstitusi jangan dilecehkan lagi," jelasnya.
Selain itu, menurut Lukman, keputusan DPR adalah suara rakyat karena itu jangan dinistakan lagi. "DPR sudah dipilih oleh rakyat ini mewakili rakyat jadi Presiden jangan ragu lantik Budi Gunawan," pungkas dia.
Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan karena harus menghadapi proses hukum di KPK. Dia menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir di Mabes Polri 2003-2006.
Budi Gunawan dikenakan pasal 12 huruf a atau b pasal 5 ayat 2 pasal 11 atau pasal 12 B UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Mvi/Yus)
Ribuan Orang Demo di Istana, Tuntut Jokowi Lantik Budi Gunawan
Aksi tersebut menuntut Jokowi segera melantik Budi Gunawan demi melindungi konstitusi.
diperbarui 11 Feb 2015, 14:36 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 14:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR