Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jepara, Warga Tetap Beraktivitas

Hingga kini belum ada bantuan kepada korban banjir dari Pemerintah Kabupaten Jepara.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 11 Feb 2015, 15:49 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 15:49 WIB
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jepara, Warga Tetap Bekerja
(Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Jepara - Curah hujan tinggi dan merata menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Titik terparah terjadi di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Menurut warga desa setempat, Wali, banjir mulai masuk rumah warga sejak Selasa malam antara pukul 05.00-07.00 WIB saat warga mulai beraktivitas.

"Tapi sampai saat ini banjir belum surut, malah tambah tinggi," kata Wali, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (11/2/2015) siang.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga memutus jalur penghubung Kecamatan Jepara Kota dengan Kecamatan Kedung. Puluhan sepeda motor yang nekad menerjang banjir mogok di tengah jalan. Sementara sejumlah pengendara mobil terpaksa berbalik arah menghindari banjir.

Sementara pantauan Liputan6.com, air belum juga surut hingga sore hari ini. Hujan deras yang mengguyur Jepara sejak Selasa malam sudah mulai mereda, namun ratusan rumah terendam banjir mencapai 50-70 centimeter. "Banjir ini yang ke-2 kali selama Februari ini," kata Wali.

Meski banjir cukup tinggi di tengah permukiman, warga tetap beraktivitas seperti biasa. Seperti warga yang bekerja di gudang-gudang mebel dan depo kayu balok, mereka tetap beraktivitas di tengah genangan banjir. Hingga kini belum ada tindakan apapun dari pemerintah Kabupaten Jepara. (Rmn/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya