Liputan6.com, Jakarta - Puluhan serpihan AirAsia QZ8501 dievakuasi dari Majene, Sulawesi Barat menuju Makassar, Sulawesi Selatan menggunakan jalan darat. Sebelumnya serpihan-serpihan itu dikumpulkan di Mapolres Majene, sebelum dikirim ke posko induk evakuasi AirAsia di Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (12/2/2015), beberapa bagian body AirAsia itu di antaranya sayap sepanjang lebih dari 3 meter, pintu dan puluhan serpihan lainnya. Serpihan pesawat ini dikirim ke Surabaya, Jawa Timur untuk diidentifikasi lebih lanjut pada Kamis 12 Februari pagi.
Benda-benda itu ditemukan para nelayan di perairan Selat Makassar dan Teluk Mandar dalam sepekan ini. Terakhir nelayan dari Sendana menemukan sayap pesawat AirAsia sepanjang lebih dari 3 meter.
Meski upaya pencarian di perairan Majene tidak lagi gencar dilakukan, para nelayan di wilayah ini terus menemukan serpihan demi serpihan. (Dan/Sss)
Puluhan Serpihan AirAsia QZ8501 dari Majene Dikirim ke Surabaya
Puluhan serpihan AirAsia ini ditemukan para nelayan di beberapa lokasi di perairan Selat Makassar dan Teluk Mandar.
diperbarui 12 Feb 2015, 12:55 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 12:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Geely EX5 Akhirnya Dirilis di Indonesia, Pre-Booking Cuma Ceban
Komitmen PHI Bangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Menko Pratikno Soal Konflik Mendikti Saintek dengan Pegawai: Sudah Aman, Tidak Ada Masalah
Apa Arti GWS? Singkatan Hits yang Sering Muncul di Media Sosial
KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Handphone Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi dengan Cara yang Tak Terduga
350 Caption Bayangan Singkat Penuh Makna untuk Media Sosial
Pencapaian Gemilang Kim Soo Hyun, Aktor dengan Bayaran Termahal di Korea
Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon Hingga 59% di E-Commerce Pilihan!
Gus Baha Ungkap Bagaimana Nikmatnya Sujud jadi Musabab Menyebarnya Islam ke Seluruh Dunia
Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Merasa Kehilangan
Kembangkan Teknologi Carbon Capture and Storage, Kemenko Perekonomian Gandeng ExxonMobil