Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih terus melakukan persiapan terhadap pelaksanaan eksekusi mati Tahap II kepada para terpidana kasus narkoba. Termasuk kepada dua terpidana mati asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
"Saat ini sedang persiapan. Kan proses dan sampai hari ini dua orang terpidana mati asal Australia di Grobokan belum berangkat sampai hari ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony T Spontana di kantor Kejagung, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Mengenai kapan pelaksanaan eksekusi mati, Tony belum bisa menyebutkan secara pasti. Menurut dia, pelaksanaan eksekusi mati masih menunggu waktu yang tepat.
"Setelah semua terkumpul di Nusakambangan baru ditentukan hari H nya. Nanti kita tunggu waktunya yang tepat kita eksekusi nanti jaksa agung akan mengumumkan secara resmi tanggal dan hari pelaksanaannya," tandas Tony.
Kejagung sebelumnya mengeksekusi mati 6 terpidana pada 18 Januari 2015 lalu. Keenam orang tersebut, yakni Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil), Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI), Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam), Namaona Denis (WN Malawi), Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria), dan Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (WN Belanda).
Sejumlah terpidana mati lainnya kemungkinan akan dieksekusi, termasuk 2 terpidana mati dari kelompok penyelundup narkoba 'Bali Nine', Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang berasal dari Australia. (Riz)
Kejagung Masih Lakukan Persiapan Eksekusi Mati Tahap Kedua
Sejumlah terpidana mati kemungkinan akan dieksekusi, termasuk 2 terpidana mati dari kelompok penyelundup narkoba 'Bali Nine'.
diperbarui 16 Feb 2015, 21:42 WIBDiterbitkan 16 Feb 2015, 21:42 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional