Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan mendukung sikap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dinilai tegas melindungi APBD DKI Jakarta dari 'dana-dana siluman'. Pria yang mengawali kariernya di ICW tahun 2011 ini mengatakan penitipan proyek-proyek yang tak tepat guna itu tak hanya terjadi di Jakarta, melainkan di daerah-daerah lainnya.
"Sikap Gubernur (Ahok) patut diapresiasi, karena tidak mau kompromi (dengan proyek-proyek titipan). Di daerah lain, kepala daerah cenderung bahkan ada juga yang memberi jatah," kata Ade kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu (7/3/2015).
Ia menjelaskan, apa yang terjadi di Jakarta sebenarnya banyak terjadi di daerah lain. Titip proyek atau anggaran, kemudian melahirkan perselingkuhan antara eksekutif dan legislatif.
Perselisihan pendapat antara Gubernur Ahok dan DPRD DKI Jakarta mengenai APBD semakin jelas terlihat.
Ahok bersikukuh untuk menggunakan e-budgeting sebagai APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sedangkan para anggota Dewan menolak karena merasa RAPBD versi hasil pembahasan dengan DPRD-lah yang memiliki kekuatan yurisprudensi.
Puncak perseteruan terjadi pada Kamis 5 Maret 2015, saat upaya mediasi yang diadakan oleh Kemendagri untuk menengahi suasana dingin, Ketua DPRD Prasetyo Edy dan beberapa anggotanya memprotes sikap Ahok yang dinilai tak beretika karena berbicara dengan nada tinggi kepada anak buahnya Walikota Jakarta Barat Anas Effendy.
Sebelumnya, Ahok menolak menandatangani RAPBD 2015 hasil pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta. Sebab, ia menilai dalam rencana anggaran itu terdapat banyak proyek-proyek titipan yang kemudian populer dengan sebutan 'dana siluman'. (Ans)
ICW Apresiasi Ahok Perangi Dana Siluman
Menurut ICW, proyek-proyek yang tak tepat guna itu tak hanya terjadi di Jakarta, melainkan di daerah-daerah lainnya.
diperbarui 08 Mar 2015, 04:29 WIBDiterbitkan 08 Mar 2015, 04:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyakit Lupus Itu Apa: Memahami Kondisi Autoimun yang Kompleks
Paracetamol Untuk Apa: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
Polda Metro Bakal Panggil Sopir Taksi yang Ditunjuk Polisi Arogan Saat Kawal RI 36
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP
4 Manfaat Okra untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
6 Potret Mahalini Jalani Ibadah Umroh Setelah Mualaf, Penampilan Berhijab Bikin Adem
Meta Dituduh Sengaja Gunakan Materi Bajakan untuk Latih AI Atas Restu Mark Zuckerberg
Keping Kartu Menipis Hambat Pencetakan Ribuan KTP-el Warga Kota Bandung
Rasa Syukur Rizky Febian Ajak Mahalini Umrah Pertama Kali Setelah Jadi Mualaf
350 Caption Mengajak Bergabung yang Menarik untuk Promosi
Isi Pidato Megawati di HUT PDIP, Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo hingga Singgung Indonesia Emas