Mukidin, Ubah Lahan Gundul Kaki Gunung Telomoyo Jadi Hijau

Desa Ngrancah di kaki Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah yang dulu gundul sekarang subur dan hijau.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2015, 15:44 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2015, 15:44 WIB
Sosok-Mukidin
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Magelang - Desa Ngrancah di kaki Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah yang dulu gundul sekarang subur dan hijau. Tokoh di balik perubahan nyata itu adalah mantan Kepala Desa yang bernama Mukidin.

"Ya pada awalnya bukit-bukit di Ngrancah ini tanahnya gundul, bisa dibilang gundul karena apa, pengolahan masyarakatnya itu pengolahan semusim, tanamannya tanaman singkong dan jagung," ucap Mukidin.

Kebiasaan warga desa menanam tanaman semusim bertahun-tahun sebelumnya, membuat lahan perbukitan di Ngrancah dulu rawan longsor.

Mukidin yang telah lama prihatin akhirnya tergerak untuk membuat perubahan. Sekitar 16 tahun lalu, Mukidin mulai mengajak warga untuk menanam tanaman kayu keras yang bisa menahan longsor di lahan kritis.

"Awalnya kami menanami tanaman di kebun kami sendiri, yaitu ya tanaman kayu-kayuan, kayu sengon, kayu mahoni, kayu inmindi, dan kayu suren," lanjut Mukidin.

Bukan hanya itu, Mukidin juga mendorong penerapan pola tanam tumpang sari. Memanfaatkan lahan semaksimal mungkin dengan menanam beragam jenis tanaman, terutama tanaman bernilai ekonomi tinggi. Berkat upaya-upaya Mukidin, lebih dari 100 hektar lahan kritis berubah menjadi hijau.

"Itu sekarang sudah bisa dilihat dari 150 hektar ini sudah jadi penutupan tajuk, jadi air hujan sudah tidak langsung jatuh ke tanah tapi ke daun dulu, daun baru ke tanah," ucap Mukidin.

Karena penyerapan air yang semakin baik, muncul 11 titik mata air baru di Desa Ngrancah dan sekitarnya.

"Mengajak masyarakat di tempat itu untuk menghijaukan. Dan sekarang kita bisa melihat di desa itu bagaimana desa itu menjadi hijau. Tanamannya benar, dan tidak menggunakan tanaman semusim tetapi tanaman penghijauan yang bisa menangkap air dan menjaga tanah ini agar tidak longsor," ungkap Kepala Balai Lingkingan Hidup Magelang Agus Liem.

Sepak terjang Mukidin berbuah berbagai penghargaan di bidang lingkungan. Bagi Mukidin bumi tempat kita tinggal sekarang adalah pinjaman dari anak cucu. "Pikiran kami untuk menyelamatkan lingkungan, lah kalau kita berpikir tidak menyelamatkan lingkungan, bagaimana anak cucu kita kemudian," pungkas Mukidin.

Ingin lihat bagaimana Mukidin bisa mengubah lahan kritis hingga bisa menjadi lahan subur dan hijau seperti sekarang? Saksikan Sosok Minggu Ini selengkapnya yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (8/3/2015), di bawah ini. (Vra/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya