Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, tekanan asing tidak akan mempengaruhi jalannya eksekusi terhadap terpidana mati. Pembatalan eksekusi bahkan adalah sesuatu yang mustahil. Saat ini Kejaksaan Agung atau Kejagung pun tengah mempersiapkan dan persiapan eksekusi mati.
Berapa eksekutor untuk 1 terpidana mati?
Politisi Partai Nasdem itu menjawab, 1 Terpidana mati akan dieksekusi oleh belasan anggota Polri. Dan anggota Polri itu juga akan mendapatkan pendampingan rohani seperti terpidana mati.
"1 Orang akan dieksekusi 13 orang," ucap Prasetyo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Eksekutor pun menjadi bagian persiapan yang tidak kalah penting. Dalam eksekusi tahap kedua ini jumlah terpidana mati, Jaksa Agung Prasetyo menegaskan, bisa lebih dari 11 orang atau kurang dari 11 orang. Artinya eksekutor yang dibutuhkan saat eksekusi mati akan membengkak jika benar ada 11 terpidana mati lebih yang dieksekusi.
"Betul (masuk persiapan). Tinggal (hitung aja) kalau 5 (terpidana mati) ya dikali 13 orang (eksekutor). Kalau ada 7 orang, ya tinggal dikali 13 orang," urai Prasetyo.
Eksekusi pun akan dilakukan serentak. "Jadi harus ada kesiapan dan persiapan," timpal Jaksa Agung Prasetyo.
Sehari sebelumnya, Jaksa Agung menyatakan, eksekusi 10 terpidana mati belum dapat digelar dalam waktu dekat. Padahal, Pulau Nusakambangan sebagai lokasi eksekusi mati gelombang 2 ini sudah siap 100%.
Menurut Prasetyo, salah satu proses yang membuat eksekusi mati belum dapat dilakukan yakni adanya putusan dari pengadilan terkait Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan para terpidana mati. Meski begitu ia mengaku tengah mengebut proses tersebut agar tuntas.
"Justru itu belum 100 persen (persiapan eksekusi mati). Ya kan Nusakambangan (yang sudah 100 persen), yang lain-lain kan belum. Kan banyak, ada proses hukum, ada kesiapan-kesiapan lain, asimilasi, dan sebagainya," tukas Prasetyo di Jakarta, Senin 16 Maret 2015. (Ans)
Jaksa Agung Sebut Eksekutor Juga Dapat Pendampingan Rohani
Saat ini Kejaksaan Agung atau Kejagung pun tengah mempersiapkan dan persiapan eksekusi terpidana mati tahap II.
diperbarui 17 Mar 2015, 23:44 WIBDiterbitkan 17 Mar 2015, 23:44 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jubir Sebut Hasil Exit Poll Pramono-Rano Karno Raih 55 Persen: Ini Kemenangan Semua Warga Jakarta
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 53%: Acep-Gitalis 10,14%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 19,82%, Dedi-Erwan 60,82%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 72,28%: Airin-Ade 44,18%, Andra-Dimyati 55,82%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilgub Sumut 2024 38%: Bobby-Surya 62,13%, Edy- Hasan 37,87%
Ujaran Kebencian Meningkat Saat Pilkada 2024, Ini Pantauannya di 5 Provinsi
Daftar Barang yang Kena PPN 12% per 1 Januari 2025, Ada Kulkas hingga Pulsa
Kronologi Kebakaran Restoran Gyukaku di Grand Indonesia
Rusia Usir Diplomat Inggris Atas Tudingan Mata-mata, Begini Respons London
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TPS Unik Berhias Kain Tapis Meriahkan Pilkada di Bandar Lampung
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 43,33%: Luluk-Lukman 8,29%, Khofifah-Emil 58,44%, Risma-Gus Hans 33,27%
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 48,67%: Airin-Ade 42,88%, Andra-Dimyati 57,12%